Abstract :
Siklus menstruasi merupakan meluruhnya dinding rahim (endometrium) yang
terjadi secara periodik. Mahasiswi tingkat akhir dapat mengalami siklus
menstruasi yang tidak teratur disebabkan karena stres melebihi batas normal.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan keteraturan
siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir STIKES Hang Tuah Surabaya di
masa pandemi Covid-19.
Desain penelitian menggunakan observational analitik dengan sampel penelitian
77 mahasiswi tingkat akhir STIKES Hang Tuah Surabaya menggunakan teknik
simple random sampling dengan instrumen kuesioner tingkat stres (DASS-42) dan
kuesioner siklus menstruasi. Analisa data menggunakan Uji Spearman Rho (? ?
0,05).
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswi tingkat akhir mengalami
stres ringan sebanyak 31 mahasisiwi (40,3%) dan siklus menstruasi tidak teratur
sebanyak 40 mahasiswi (51,9%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat
hubungan searah antara tingkat stres dengan keteraturan siklus menstruasi pada
mahasiswi tingkat akhir (? = 0,000) dengan kekuatan hubungan cukup.
Tingkat stres dapat mempengaruhi siklus menstruasi mahasiswi tingkat akhir
karena masalah dalam perkuliahan maupun proses pengerjaan skripsi yang
membuat mahasiswi merasa menghabiskan banyak energi karena cemas dan
mudah merasa kesal. Dengan implikasi peran tenaga kesehatan untuk memberi
edukasi mahasiswi dalam memanajemen stres diri sendiri dan tetap berperilaku
hidup sehat supaya stres berkurang dan siklus menstruasi tidak terganggu.
Kata kunci : Tingkat Stres, Siklus Menstruasi, Mahasiswi Tingkat Akhir