Abstract :
Perlakuan body shaming menjadi masalah bagi mahasiswa dapat menimbulkan
ketidakpuasan terhadap citra tubuh (body image) terutama penampilan fisik
menjadi salah satu nilai utama bagi seseorang. terutama bagi mahasiswa. Adanya
citra tubuh (Body Image) memungkinkan seseorang untuk membandingkan
dirinya dengan orang lain dan menimbulkan rasa malu terhadap tubuhnya, inilah
yang disebut dengan istilah Body Shame. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa
?Hubungan Citra Tubuh (Body Image) dengan perlakuan Body Shaming pada
Mahasiswa Stikes Hang Tuah Surabaya?.
Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan tekhnik non-probability
sampling dengan pendekatan accidental sampling. Populasi sebanyak 301
mahasiswa dengan sampel berjumlah 152 mahasiswa. Instrumen penelitian
menggunakan kuesioner untuk Body Image, dan menggunakan kuesioner Body
Shaming. Analisa data yang dilakukan dengan menggunakan uji Spearmen Rho
Correlation. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan Citra tubuh (Body
Image) dengan perlakuan Body Shaming pada mahasiswa STIKES Hang Tuah
Surabaya (=0,000).
Implikasi penelitian ini adalah untuk meningkatkan citra tubuh (body image) yang
menjadi korban body shaming pada mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya.
Maka dari itu perlu adanya respon citra tubuh (body image) positif yang dapat
mempengaruhi terhadap penerimaan diri seseorang dalam perlakuan body
shaming sehingga timbul rasa percaya diri (lack of self confidence), merasa aman
(insecure feeling) dan berupaya untuk menjadi ideal (strive to be ideal) dalam
menghindari kecemasan yang dihadapi dirinya.
Kata kunci : Citra Tubuh (Body Image), Body Shaming