Abstract :
Konformitas terbagi kedalam konformitas positif dan konformitas negatif.
Beberapa dari remaja mengatakan memiliki pacar karena tuntutan dari kelompok
teman sebaya, keinginannya sendiri dan mereka pernah melakukan perilaku
seksual sendirian ataupun dengan kelompok teman sebayanya. Tujuan pada
penelitian ini adalah mengetahui apakah ada hubungan antara konformitas teman
sebaya dengan perilaku seksual pada remaja.
Desain penelitian analitik korelasi menggunakan pendekatan cross sectional.
Sampel diambil dengan teknik simple random sampling didapatkan sample 105
remaja di SMK Tanwir Surabaya. Variabel penelitian ini adalah Konformitas
teman sebaya, Perilaku Seksual yang masing-masing diukur menggunakan
kuisioner dengan media googleform. Data dianalisis menggunakan Uji
Spearman?s Rho dengan kemaknaan (? ? 0,05).
Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar remaja SMK Tanwir Surabaya
memiliki konformitas teman sebaya sedang sebanyak 63 remaja (60,0%), Tinggi
33 remaja (31,4%), Rendah 9 remaja (8,6%) dan memiliki perilaku seksual tidak
beresiko 95 remaja (90,5%), Beresiko sebanyak 10 remaja (9,5%). Berdasarkan
hasil uji Spearman?s Rho menunjukkan nilai r=-0,272 dengan nilai ?= 0,005, nilai
r=0,26-0,050 menunjukkan bahwa penelitian berikut berkorelasi cukup dengan
arah negative atau berlawan arah dan secara statistik ada hubungan yang
signifikan antara hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku seksual
remaja.
Remaja dengan konformitas teman sebaya mayoritas mengalami tingkat sedang
dan kecil terjadinya perilaku seksual beresiko. Pada penelitian ini menunjukkan
hasil bahwa adanya hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku
seksual di SMK Tanwir Surabaya. Saran penelitian diharapkan remaja bisa
menerapkan konformitas teman sebaya yang positif dengan bertukar informasi
seks edukasi yang baik saat berkumpul dengan kelompok sebayanya.
Kata Kunci : Konformitas Teman Sebaya, Perilaku Seksual, Remaja.