Abstract :
Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah baik sitolik maupun diastolik
yang terbagi menjadi dua tipe yaitu hipertensi esensial yang paling sering terjadi
dan hipertensi sekunder yang disebabkan oleh penyakit renal atau penyebab lain,
sedangkan hipertensi malignan merupakan hipertensi yang berat, fulminan dan
sering dijumpai pada dua tipe hipertensi tersebut. Slow deep breathingtindakan
yang dilakukan secara sadar untuk mengatur pernafasan secara lambat dan dalam
sehingga menimbulkan efek relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan pengaruh slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah
pada penderita hipertensi. Literatur review ini didapatkan di 3 database jurnal
(PubMed, Google Scholar, Proquest). Pencarian dari pubMed ditemukan 195
jurna, Google scholar 380 jurnal, dan Proquest 51 jurnal dengan total 626 artikel.
Hasil dari pencarian Literatur Review, ditemukan 10 studi yang memenuhi kriteria
inklusi dimana 7 jurnal nasional dan 3 jurnal internasional. PICO framework
ditemukan adanya membantu pencarian dengan kata kunci Hipertensi, Slow
DeepBreathing, Tekanan Darah. Penelitian yang ditelaah berdasarkan analisa
kemiripan, ditemukan adanya pengaruh Slow deep breathing terhadap penurunan
tekanan darah pada penderita hipertensi yang membuktikan terapi relaksasi nafas
dalam efektif menurunkan tekanan darah pasien hipertensi, penelitian ini
merekomendasikan terapi relaksasi nafas dalam efektif digunakan dalam
menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi, Slow deep breathing, Tekanan darah