Abstract :
Remaja memiliki persepsi berbeda tentang Covid-19 beberapa diantaranya
merasa senang dan beberapa merasa sedih, sebagian remaja juga takut dengan Covid-
19, remaja telah berani keluar rumah karena suatu alasan, beberapa diantaranya juga
mengatakan bahwa orang-orang disekitar mereka tidak menjaga jarak serta beberapa
diantaranya tidak yakin atau meragukan adanya virus Covid-19. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui hubungan Persepsi Remaja Tentang Covid-19 Dengan Ketahanan
Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19 di Jawa Timur.
Desain penelitian menggunakan desain analitik korelasional dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja dari 20 kota
di Provinsi Jawa Timur. Sampel penelitian sebanyak 400 orang dengan
menggunakan teknik Snowball Sampling. Variabel independen adalah persepsi
remaja dan variabel dependen adalah ketahanan remaja. Instrument penelitian
menggunakan kuisioner persepsi dengan 4 konsep Health Belief Model (HBM) dan
kuisioner Blue Print Skale 7 aspek ketahanan, yang di uji menggunakan Spearman
Rho Correlation ? ? 0,05.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi remaja mayorits berada dalam
kategori baik serta ketahanan remaja paling banyak berada pada kategori tinggi.
Penelitian ini menunjukan adanya hubungan persepsi remaja tentang Covid-19
dengan ketahanan remaja pada masa pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Uji Korelasi
Spearman Rho menunjukan adanya hubungan antara persepsi remaja dengan
ketahanan remaja (? = 0,001).
Implikasi penelitian diharapkan remaja mampu menerapkan protokol
kesehatan dan mampu beradaptasi dengan perubahan perilaku yang ada saat pandemi
Covid-19, serta diharapkan dengan adanya penelitian ini remaja dapat meningkatkan
pengetahuan melalui informasi yang terpercaya untuk menghindari kesalah pahaman.
Kata kunci : Covid-19, Persepsi, Ketahanan, Remaja