Abstract :
Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup.
Kepatuhan diet menjadi faktor penting dalam menjalankan diet pasien diabetes
mellitus sehingga kadar glukosa darah dapat terkontrol tetapi pengaturan makanan
sering mengalami kegagalan. Untuk melakukan terapi diet pada diabetes melitus
dibutuhkan self efficacy. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
hubungan self efficacy dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah 100 orang pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas
Siwalankerto Surabaya sedangkan besar sampel 80 orang dipilih dengan
menggunakan sampling kuota. Instrument yang digunakan yaitu kuisioner
DMSES (Diabetes Management Self Efficacy Scale) untuk mengukur variabel self
efficacy dan kuisioner kepatuhan diet untuk mengukur variabel kepatuhan diet.
Analisis data menggunakan Uji Spearman Rho.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien diabetes melitus tipe 2
memiliki self efficacy yang baik sebanyak 48 orang (60,0 %) dan yang patuh
terhadap diet sebanyak 46 orang (57,5 %). Hasil penelitian menunjukkan adanya
hubungan self efficacy dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2
dengan nilai p = 0,000 dan r = 0,637.
Berdasarkan hasil penelitian, dengan mempunyai pemikiran yang positif dan rasa
percaya diri yang tinggi maka self efficacy akan baik dan berpengaruh terhadap
kepatuhan diet pasien diabetes melitus karena mereka memiliki keinginan yang
tinggi untuk sembuh dan memperhatikan anjuran direkomendasikan oleh tenaga
kesehatan.
Kata Kunci : Self efficacy, kepatuhan diet, diabetes melitus tipe 2