Abstract :
Latar Belakang: Diabetic Foot Ulcer merupakan luka terbuka pada permukaan
kulit yang disebabkan adanya makroangiopati sehingga terjadi vaskulerinsusifiensi
dan neuropati. Diabetic Foot Ulcer mudah berkembang menjadi infeksi karena
masuknya kuman atau bakteri dan adanya gula darah yang tinggi menjadi tempat
yang strategis untuk pertumbuhan kuman. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas madu terhadap penyembuhan Diabetic Foot Ulcer (DFU).
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode studi
kepustakaan atau Literature Review. Pencarian literature dalam Literature Review
ini menggunakan 4 database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang yaitu Portal
Garuda, ProQuest, Google Scholar, dan Scopus. Pencarian literatur menggunakan
kata kunci dengan MeSH yaitu ?Honey?, ?Healing?, ?DFU?. PICOS framework
digunakan untuk mempermudah kesesuaian literatur dengan kriteria inklusi yang
terbagi menjadi 3 jurnal bahasa inggris dan 7 jurnal bahasa Indonesia kemudian
dianalisis secara naratif berdasarkan analisis kemiripan
Hasil Penelitian: Temuan kesepuluh jurnal tersebut menyatakan bahwa Madu
memiliki pengaruh terhadap kesembuhan Diabetic Foot Ulcer (DFU)
Implikasi: Diharapkan perawat dapat mengaplikasikan perawatan luka Diabetic
Foot Ulcer (DFU) menggunakan madu. Madu efektif digunakan untuk perawatan
luka dan dapat menjadi alternatif dalam perawatan Diabetic Foot Ulcer (DFU)
Kata kunci: Madu, Penyembuhan, Luka Ganggren.