Abstract :
Kebiasaan adalah perilaku yang sering kita ulang secara sengaja maupun tidak
sengaja. Kebiasaan ini lah yang menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan
secara terus menerus karena sudah menjadi bagian dari hidupnya. Seperti kebiasaan
makan atau minum atau mengkonsumsi suatu produk setiap harinya. Seperti
kebanyakan orang memulai hari atau setelah beraktifitas selalu mengkonsumsi
minuman berkafein untuk meningkatkan kewaspadaan mereka atau supaya
berenergi. Kebiasaan konsumsi minuman berkafein ini memiliki sisi positif namun
juga mempunyai sisi negatif jika dikonsumsi secara berlebih. Tujuan dari penelitian
ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi minuman berkafein
dengan pola tidur pada remaja di Wilayah Kelurahan Sedati Gede Juanda Sidoarjo.
Desain penelitian ini menggunakan desain Korelasional dengan pendekatan Cross
Sectional dengan sampel 187 responden. Teknik sampel menggunakan Simple
Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner
kebiasaan konsumsi minuman berkafein yang telah diuji validitas dan reabiliras.
Intrumen penelitian untuk mengukur pola tidur adalah kuisioner Pittsburgh Sleep
Quality Index (PSQI).
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kebiasaan konsumsi minuman
berkafein dengan pola tidur pada remaja. Hasil uji Korelasi Rank Spearman
diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05). Implikasi dari penelitian ini menunjukkan
keeratan hubungannya sedang antara hubungan konsumsi minuman berkafein
dengan pola tidur karena nilai r = -0,295. Nilai (-) pada nilai r : Maksudnya arah
hubungannya terbalik. Yaitu semakin tinggi kebiasan konsumsi kafein semakin
buruk pola tidur, sebaliknya semakin rendah kebiasan minum kafein semakin baik
pola tidur.
Kata kunci : Pola tidur, Konsumsi, Kafein