HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN GANGGUAN SIKLUS
MENSTRUASI PADA REMAJA
LITERATURE REVIEW
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
EKA, NUR SAYYIDAH UMU HABIBAH
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-09-22 01:49:33
Abstract :
Pada usia 12-21 tahun umumnya proses pematangan fisik pada remaja lebih cepat dari pematangan psikologisnya, hal ini sering menyebabkan remaja sangat sensitif dan rawan terhadap stress. Stres sendiri yaitu reaksi fisik dan mental pada suatu minat yang menimbulkan ketegangan dan juga dapat mengganggu keteguhan hidup serta mempengaruhi sistem hormonal pada tubuh salah satunya yaitu gangguan siklus menstruasi. Siklus menstruasi normalnya berlangsung dari 21-35 hari, siklus menstruasi yang biasa dimulai dengan luruhnya lapisan rahim. Tujuan dari Studi ini adalah melakukan literature review untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja. Desain penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi kepustakaan atau literatur review. Literature review ini didapatkan melalui 3 database antara lain Pudmed 38, Google Schoolar 50, ProQuest 20 total menjadi 108 jurnal. Penulis mendapatkan 10 artikel hasil penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi yang terdiri dari 5 jurnal nasional dan 5 jurnal intrenasional. PICOS framework digunakan untuk membantu pencarian artikel dengan kata kunci the relationship, stress levels, menstrual cycle disorders, adolescents. Data atau temuan penelitian dianalisis secara naratif berdasarkan analisis kemiripan. Penelitian yang ditelaah dalam artikel ini menunjukkan adanya hubungan tingkat stress dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja karena dari beberapa jurnal yang ditelaah dengan persamaan judul artikel ditemukan adanya hubungan tingkat stress dengan gangguan siklus menstrasi pada remaja. Intervensi ini dapat direkomendasikan sebagai salah satu asuhan keperawatan dalam program manajemen dan perawatan pada pendeita hipertensi. Kata kunci : stress levels, menstrual cycle disorders, adolesents
Pada usia 12-21 tahun umumnya proses pematangan fisik pada remaja lebih cepat dari pematangan psikologisnya, hal ini sering menyebabkan remaja sangat sensitif dan rawan terhadap stress. Stres sendiri yaitu reaksi fisik dan mental pada suatu minat yang menimbulkan ketegangan dan juga dapat mengganggu keteguhan hidup serta mempengaruhi sistem hormonal pada tubuh salah satunya yaitu gangguan siklus menstruasi. Siklus menstruasi normalnya berlangsung dari 21-35 hari, siklus menstruasi yang biasa dimulai dengan luruhnya lapisan rahim. Tujuan dari Studi ini adalah melakukan literature review untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja. Desain penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi kepustakaan atau literatur review. Literature review ini didapatkan melalui 3 database antara lain Pudmed 38, Google Schoolar 50, ProQuest 20 total menjadi 108 jurnal. Penulis mendapatkan 10 artikel hasil penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi yang terdiri dari 5 jurnal nasional dan 5 jurnal intrenasional. PICOS framework digunakan untuk membantu pencarian artikel dengan kata kunci the relationship, stress levels, menstrual cycle disorders, adolescents. Data atau temuan penelitian dianalisis secara naratif berdasarkan analisis kemiripan. Penelitian yang ditelaah dalam artikel ini menunjukkan adanya hubungan tingkat stress dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja karena dari beberapa jurnal yang ditelaah dengan persamaan judul artikel ditemukan adanya hubungan tingkat stress dengan gangguan siklus menstrasi pada remaja. Intervensi ini dapat direkomendasikan sebagai salah satu asuhan keperawatan dalam program manajemen dan perawatan pada pendeita hipertensi. Kata kunci : stress levels, menstrual cycle disorders, adolesents
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
