Abstract :
Pola asuh orang tua merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi
kemampuan regulasi emosi pada anak dengan tunagrahita yang memiliki
keterbatasan intelektual yang menyebabkan pemahaman dan kendali anak atas
emosinya tidak tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa
hubungan pola asuh orang tua dengan regulasi emosi pada anak tuna grahita.
Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel 32 responden
orang tua dari anak tunagrahita di SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya. Teknik
sampel menggunakn simple random sampling. Pola asuh orang tua diukur
dengan Parenting Styles and Dimensions Questionnaire (PSDQ) dan Regulasi
emosi diukur menggunakan Emotional Regulation Questionnaire For
Children And Adolescents (ERQ-CA) dengan uji analisa Spearman Rho.
Hasil Penelitan didapatkan nilai r = 0,509 dengan nilai ? = 0,003 yang lebih
kecil dari nilai ? yaitu 0,05 (?<0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara hubungan pola asuh orang tua dengan regulasi emosi
pada anak tuna grahita.
Implikasi dari penelitian ini adalah pola asuh demokratis yang diterapkan oleh
orang tua pada anak tunagrahita membuat anak lebih baik dalam hal
kemampuan regulasi emosi. Perhatian khusus dan peran dari orang tua dalam
hal ini adalah penerapan pola asuh yang efektif sangat diperlukan untuk
membantu anak dalam meregulasi emosinya yang akan berdampak dalam
kehidupan dimasa yang akan datang.
Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua, Regulasi Emosi, Anak Tunagrahita