Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
MUSTIKA, MYRA PERMATA DELIMA PRASODJO
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-09-22 03:51:38
Abstract :
Pandemi COVID-19 memberikan efek psikologis kepada masyarakat yaitu adanya
kecemasan. Mengenai penderitaan psikologis individu, faktor utama yang penting
adalah ketahanan psikologis atau yang disebut dengan resiliensi. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan
tingkat resiliensi keluarga yang memiliki lansia dalam menghadapi pandemi covid-
19 di Wilayah Desa Ketajen Kecamatan Gedangan.
Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel 171
responden. Teknik sampel menggunakan simple random sampling. Tingkat
resiliensi diukur menggunakan kuesioner Connor-Davidson Resilience Scale (CD-
RISC) dan tingkat kecemasan diukur menggunakan kuesioner Hamilton Rating
Scale for Anxiety (HRS-A) dengan uji analisa Spearman Rho (p<0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga memiliki tingkat
resiliensi sedang sebanyak 121 responden (70,8%) dan sebagian besar keluarga
mengalami tingkat kecemasan ringan sebanyak 121 responden (70,8%). Uji
Spearman Rho menunjukkan bahwa nilai r= -0,313 dengan nilai ?=0,000 (?%).
Hasil menunjukkan adanya hubungan antara tingkat resiliensi dengan tingkat
kecemasan keluarga yang memiliki lansia dalam menghadapi pandemi Covid-19 Di
Wilayah Desa Ketajen Kecamatan Gedangan.
Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat resiliensi yang tinggi
memungkinkan untuk menurunkan tingkat kecemasan yang dialami. Sehingga
dengan kemampuan resiliensi seseorang akan dapat mengambil makna dari
kegagalan dan mencoba lebih baik dari yang pernah ia lakukan, sehingga
menurunkan resiko kecemasan.
Kata kunci: Resiliensi, Kecemasan, Keluarga