DETAIL DOCUMENT
EFEKTIFITAS ROM PASIF DAN ROM AKTIF TERHADAP SATURASI OKSIGEN PERIFER PADA PASIEN POST CRANIOTOMY MENINGIOMA DI RUANG BEDAH RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
TRI, INDRIAWATI
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-09-30 03:25:47 
Abstract :
Range Of Motion (ROM) termasuk dalam latihan fisik. Range of motion dibagi pasif dan aktif. Salah satu tujuan dilakukan latihan ROM pasif dan ROM aktif adalah untuk mempertahankan fungsi jantung, pernapasan dan saturasi oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas ROM pasif dan ROM aktif terhadap saturasi oksigen perifer pada pasien post craniotomy meningioma. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian simple random sampling One group pre-post design. Populasinya adalah pasien post operasi craniotomy meningioma di ruang Bedah RSPAL Dr. Ramelan Surabaya.Teknik sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 15 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ROM pasif dan ROM aktif dan variabel dependen adalah nilai saturasi oksigen. Pengumpulan data menggunakan observasi dan dianalisa menggunakan uji Wilcoxon dengan signifikansi ? ? 0.05. Hasil penelitian efektifitas ROM pasif dan ROM aktif terhadap saturasi oksigen perifer pada pasien post craniotomy meningioma adalah p = 0.001, yang artinya terdapat efektifitas ROM pasif dan ROM aktif terhadap saturasi oksigen perifer pada pasien post craniotomy meningioma. Implikasi penelitian ini adalah ROM pasif dan ROM aktif efektif terhadap perubahan saturasi oksigen perifer untuk mencegah hipotensi ortostatik,sehingga diruang bedah dapat memberikan edukasi dan melaksanakan ROM pasif dan ROM aktif pada setiap pasien post operasi. Kata kunci: ROM, Saturasi oksigen perifer, post op craniotomy meningioma. 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah