Abstract :
Penyakit menular seksual sendiri yaitu penyakit yang ditularkan melalui hubungan
seks tidak sehat ataupun kurangnya menjaga kebersihan genital. Tujuan penelitian
untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan tindakan
pencegahan penyakit menular seksual di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya.
Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan Cross
Sectional. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling
dan didapatkan sebanyak 128 WUS di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya. Tingkat
pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan PMS diukur menggunakan lembar
kuesioner dan disebarkan melalui google form. Data dianalisis menggunakan uji
Spearman?s Rho dengan derajat kemaknaan (??0,05).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan
dengan tindakan pencegahan penyakit menular seksual dengan nilai ? value = 0,020
(??0,05).dan nilai koefisien r =0,205 yang berarti adanya hubungan rendah. Tidak
ada hubungan antara sikap dengan tindakan pencegahan penyakit menular seksual
dengan nilai ? value =0,549 (??0,05).dan nilai koefisien r=0,053 yang berarti hampir
tidak terdapat hubungan.,
Masyarakat yang mempunyai tingkat pengetahuan baik mengenai tindakan penyakit
menular seksual akan memungkinkan memiliki sikap dan perilaku yang baik pula,
sehingga bisa meminimalisirkan terkena IMS. Implikasi penelitian ini diharapkan
agar pengetahuan WUS mengenai PMS menjadi lebih baik lagi, bisa dari keaktifan
petugas kesehatan ataupun kader dan keluarga terdekat untuk saling berbagi
informasi mengenai IMS agar dapat meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan Pencegahan, Penyakit Menular Seksual