Abstract :
Latar Belakang : Lanjut usia merupakan seseorang yang memasuki usia
diatas 60 tahun lebih. Lanjut usia dapat ditandai dengan perubahan fisiknya antara
lain rambut yang tipis dan memutih, gigi yang ompong, pendengaran menurun,
penglihatan menurun dan kulit yang keriput atau kendor. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan penerimaan diri dan
kemandirian pada lansia.
Metode : Desain Penelitian ini merupakan penelitian dengan
menggunakan metode kepustakaan atau literatur review. Populasi penelitian
adalah lansia yang berusia diatas 60 tahun. Pencarian artikel jurnal menggunakan
keyword Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia maupun dikombinasi dengan
boolean operator (AND, OR NOT or AND NOT). Didapatkan total jurnal
sebanyak 100, kemudian dilakukan klasifikasi sesuai dengan kriteria inklusi
sebanyak 11 jurnal.
Hasil : Hasil temuan yang sudah dilakukan analisa oleh peneliti
secara keseluruhan dirumuskan bahwa ? Ada hubungan antara konsep diri dengan
penerimaan diri? dan ?Tidak ada hubungan antara konsep diri dengan
kemandirian lansia?. Selain itu, yang mempengaruhi konsep diri, penerimaan diri
dan kemandirian lansia yaitu Stres, depresi, dukungan sosial, dukungan keluarga
hasilnya memiliki hubungan yang signifikan.
Simpulan : Konsep diri dan penerimaan diri yang positif dan negatif
dipengaruhi oleh adanya depresi , tidak adanya dukungan keluarga dan sosial.
Lansia yang mengalami ketergantuangn disebabkan oleh adanya depresi dan
kecemasan yang dialami, hal ini dibuktikan oleh penelitian yang telah di telaah
oleh peneliti bahwa adanya hubungan yang sangat signifikan.
Kata Kunci : Konsep Diri, Penerimaan Diri, Kemandirian, Lansia.