Abstract :
Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan penerimaan keluarga terhadap
anggotanya berupa dukungan informasi, penilaian, instrumental, dan emosional.
Melalui dukungan keluarga seseorang dapat mengendalikan emosi, memotivasi
diri, dan mengurangi stres. Tujuan penelitian ini untuk menganalisi hubungan
antara dukungan keluarga dengan tingkat stres narapidana di Rumah Tahanan
Negara Kelas I Medaeng.
Desain penelitian ini menggunakan Observasi analitik dengan pendekatan cross
sectional. Sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling, dengan
populasi sebanyak 79 narapidana dan sampel 66 narapidana di Rumah Tahanan
Negara Kelas I Medaeng. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner DASS
(Depression Anxiety Stress Scales) dan kuisioner dukungan keluarga. Data
dianalisa menggunakan uji Spierman Rho.
Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga kepada
narapidana maka semakin rendah tingkat stres narapidana. uji Spierman Rho
Menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres
narapidana. dengan derajat kemaknaan ? = 0,02 ( ? < 0,05 )
Implikasi hasil penelitian ini menunjukan bahwa dukungan keluarga sangat
berpengaruh terhadap tingkat stres narapidana. Diharapkan bagi keluarga
narapidana mampu meluangkan waktu untuk mengunjungi narapidana dan
memberikan dukungan keluarga kepada narapidan agar tingkat stres narapidana
dapat dikurangi dan narapidana tetap memiliki pikiran yang sehat dan emosi yang
terkendali.
Kata kunci : Dukungan keluarga dan stres