Abstract :
Keberhasilan toilet training pada anak usia toddler ditandai dengan anak mampu
untuk mengontrol sfingter eksterna vesika urinaria. Keberhasilan ini dapat dicapai
dengan kesiapan fisik, mental, psikologis anak dan kesiapan orang tua untuk
memulai pelatihan toilet training. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
hubungan antara kesiapan dan keberhasilan toilet training pada anak usia toddler
di tempat penitipan anak (TPA) wilayah kecamatan Gunung Anyar.
Desain penelitian bersifat analitik korelasi dengan teknik Cross Sectional.
Populasi dalam penelitian ibu yang memiliki anak usia toddler. Populasi sebanyak
78 responden. Sampel sebanyak 66 responden dengan tipe Simple random
sampling. Menggunakan uji Spearman Rho Correlation.
Hasil analisis menunjukkan ada hubungan kesiapan fisik dan keberhasilan toilet
training (?= 0,001). Hubungan kesiapan mental dan keberhasilan toilet training
(?=0,001). Hubungan kesiapan psikologis dan keberhasilan toilet training
(?=0,001). Hubungan kesiapan orang tua dan keberhasilan toilet training
(?=0,001). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kesiapan dan
keberhasilan toilet training pada anak usia toddler.
Implikasi dari penelitian ini diharapkan anak memiliki kesiapan fisik, mental, dan
psikologi serta orang tua memiliki kesiapan untuk mendukung keberhasilan toilet
training pada anak usia toddler.
Kata kunci : Kesiapan, Keberhasilan, Toilet Training Anak Usia Toddler