Abstract :
Motivasi menjadi relawan yang tinggi berpengaruh pada usaha yang
diberikan oleh seseorang untuk bekerja. Mereka melibatkan diri dalam kegiatan
penanggulangan bencana yang mengarah pada sasaran untuk menolong dan
menyelamatkan korban, sebagai bekal untuk penyelamatan korban dengan cepat
dan tepat, relawan membutuhkan pengetahuan penanggulangan bencana supaya
penyelamatan korban bencana tertolong dan penyelamatan mencapai tujuan yang
diinginkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi menjadi
relawan dengan pengetahuan penanggulangan bencana di Surabaya.
Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan
cross sectional. Teknik sampling menggunakan Probability Sampling dengan
menggunakan simple random sampling. Populasi relawan Surabaya berjumlah 57
orang teknik sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 50
responden. Instrument menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan
menggunakan uji Spearman Rho dengan derajat kemaknaan ?? 0,05.
Hasil penelitian Tingkat motivasi menjadi relawan menunjukkan bahwa
sebagian responden mempunyai motivasi menjadi relawan yang Tinggi, Tingkat
pengetahuan penanggulangan bencana menunjukkan bahwa didapatkan sebagian
besar responden mempunyai tingkat pengetahuan tentang penanggulangan
bencana Baik. Dan ada hubungan antara motivasi menjadi relawan dengan
pengetahuan penanggulangan bencana di Surabaya. Dari hasil statistik dengan
menggunakan uji spearman rho menunjukkan nilai r=0.357 dengan nilai p=0.011
dengan nilai r=0.26-0.50 hubungan lemah, maka menunjukkan hubungan yang
lemah dan secara statistik ada hubungan yang signifikan antara motivasi menjadi
relawan dengan pengetahuan penanggulangan bencana.
Implikasi dalam penelitian ini adalah hasil analisis motivasi menjadi
relawan dengan pengetahuan penanggulangan bencana berguna untuk menambah
wawasan terhadap pengetahuan pada relawan.
Kata kunci: Relawan, Motivasi, Pengetahuan Penanggulan Bencana