Abstract :
Perawat yang bekerja dan melanjutkan kuliah akan mendapatkan beban tambahan hal
ini akan berdampak pada kondisi psikologisnya. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis hubungan stres dan koping dengan resiliensi mahasiswa kelas non
reguler yang bekerja sebagai perawat.
Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional.
Populasi penelitian mahasiswa non reguler sebanyak 107 orang dan sampel sebanyak
85 orang menggunakan teknik Proportionate Random Sampling. Variabel
independen stres dan koping serta variabel dependen resiliensi. Instrumen penelitian
menggunakan kuesioner PSS, WOC, dan RFI, di uji menggunakan Spearman Rho
Corelations.
Hasil penelitian bahwa tingkat stres perawat yang bekerja dan kuliah sebagian besar
dalam kategori sedang (37,8%), koping yang digunakan sebagian besar
menggunakan problem focused coping (58,5%). Hasil analisis menunjukkan bahwa
stres dan koping memiliki hubungan dengan resiliensi perawat bekerja dan kuliah
dengan (? = 0,043) dan (? = 0,015).
Implikasi penelitian diharapkan bagi mahasiswa perawat dapat mengontrol tingkat
stres dengan menggunakan koping positif serta resiliensi yang baik untuk mencapai
tingkat kesehatan yang optimal.
Kata Kunci : Stres, Koping, Resiliensi, Mahasiswa Perawat