Abstract :
Perilaku bullying menjadi fenomena yang banyak terjadi di berbagai aspek
kehidupan termasuk di dalamnya yaitu institusi pendidikan. Perilaku bullying
menjadi hal yang mempengaruhi perkembangan emosi pada siswa remaja. Tujuan
penelitian ini untuk menganalisa hubungan bullying dengan perkembangan emosi
pada siswa remaja.
6
Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel sampel 246
responden. Teknik sampel menggunakan cluster sampling pada siswa remaja
SMPN 1 Jabon Kabupaten. Perilaku bullying diukur dengan Adolescent Peer
Relationship Instrument (APRI) dan perkembangan emosi diukur menggunakan
Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). uji analisa yang digunakan pada
penelitian ini yaitu uji Spearman Rho.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mendapat perlakuan
bullying ringan sebanyak 83,3% dan sebagian besar siswa mengalami
perkembangan emosi normal sebanyak 63%. Uji Spearman Rho menunjukkan
bahwa nilai r = 0,365 dengan nilai ?=0,000 (?<?=0,05) yaitu ada hubungan
rendah antara bullying dengan perkembangan emosi.
Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku bullying pada siswa
remaja. Pada penelitian ini diharapkan guru dan orang tua dapat memonitor siswa
remaja lebih dalam. Hal ini menjadi salah satu cara guru dan orang tua untuk
mengetahui perilaku siswa remaja.
Kata kunci : Bullying, Perkembangan Emosi, Siswa Remaja