Abstract :
Daya tahan kardiorespirasi adalah kapasitas maksimal menggunakan oksigen yang
dapat dipengaruhi oleh kadar Hb dan IMT, sehingga tidak mudah lelah setelah
melakukan aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT dan
kadar Hb dengan daya tahan kardiorespirasi pada mahasiswi.
Literature review dilakukan dengan mencari penelitian sebelumnya didalam database
(Google Scholar, Pro Quest, dan Jurnal Nasional) yang menggunakan desain cross-
sectional atau quasi-experimental yang diterbitkan setelah tahun 2010. Prisma
checklist digunakan sebagai panduan untuk menilai kelayakan studi. Temuan
penelitian dilakukan dengan tabulasi data dan analisis naratif.
Ditemukan 8 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi berdasarkan 2 faktor yang
memepengaruhi daya tahan kardiorespirasi, yaitu IMT (n=3), kadar Hb (n=5).
Sebagian besar penelitian tersebut menggunakan desain cross-sectional atau quasi-
experimental. Rata-rata jumlah responden penelitian tersebut lebih dari 50 orang untuk
studi hubungan kadar hemoglobin dan indeks massa tubuh dengan daya tahan
kardiorespirasi pada mahasiswi.
Penelitian yang ditelaah dalam artikel ini menunjukkan bahwa IMT dan kadar Hb
berhubungan dengan daya tahan kardiorespirasi pada mahasiswi. Ini dapat dijadikan
perawat untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan IMT
dan kadar Hb dalam meningkatkan daya tahan kardiorespirasi sehingga dapat
maksimal melakukan aktifitas fisik.
Kata Kunci : Daya tahan kardiorespirasi, indeks massa tubuh, hemoglobin, mahasiswi