Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
MOCHAMMAD, CHAMAL RIZKI IRMANSYAH
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-11-02 01:51:25
Abstract :
Kepatuhan terhadap prosedur kesehatan dan keselamatan kerja memegang peranan
penting dalam keselamatan saat bekerja namun seorang karyawan bisa saja
mengabaikan prosedur tersebut. Pemicu perilaku tersebut dapat berupa konflik
peran yang diakibatkan oleh ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan saat
bekerja. Secara teoritis hal ini dapat timbul dari bentuk stres yang berkepanjangan
akibat pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
stres kerja dengan tingkat kepatuhan program kesehatan dan keselamatan kerja
pada karyawan pabrik herocyn.
Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik. Populasi berjumlah 237
karyawan berusia antara 18-38 tahun di pabrik herocyn dengan sampel penelitian
sebanyak 193 remaja yang dipilih menggunakan teknik non probability sampling.
Instrument yang digunakan adalah kuisioner pengetahuan, diagnosis stres kerja dan
kepatuhan yang di adaptasi oleh peneliti dan sudah uji validitas-realibitas. Analisis
data menggunakan Uji Spearman Rho (? < 0,05).
Hasil penelitian dari 193 responden menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan
dengan tingkat stres yang berbeda patuh terhadap protokol kesehatan dan
keselamatan kerja dengan jumlah total 162 (83,9%) orang, sedangkan 31 (16,2%)
orang tidak patuh. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan stres
kerja dengan tingkat kepatuhan. Dengan derajat kemaknaan ? = 0,271 (? > 0,05).
Implikasi hasil penelitian ini menunjukkan adanya faktor lain yang lebih
memengaruhi terhadap dalam menjalankan program kesehatan dan keselamatan
kerja seperti lingkungan kebiasaan antar karyawan dan atau adanya supervisor yang
mengawasi jalannya pekerjaan. Diharapkan kepatuhan dalam kesehatan dan
keselamatan kerja tetap ditingkatkan agar keselamatan tetap terjaga dimanapun
berada.
Kata kunci : Stres Kerja, Kepatuhan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja,
Prosedur K3