Abstract :
Mengetahui cara mencegah dipandang sebagai hasil dari pemahaman siswa tentang Covid19. Pengetahuan berdampak pada perilaku karena pengetahuan akan menghasilkan keyakinan
yang lebih memahami realitas, berfungsi sebagai dasar penilaian, dan mengidentifikasi hal-hal
tertentu (mona, 2020). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana
pemahaman mahasiswa tentang Covid-19 dan kepatuhan penerapan prosedur kesehatan selama
masa new normal saling berhubungan satu sama lain.
Penelitian ini menggunakan strategi analisis cross sectional. Dengan menggunakan
pendekatan Purposive Sampling, total sampel 62 siswa reguler Stikes Husada Jombang mewakili
populasi penelitian sebanyak 177 siswa reguler. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022,
dengan kuesioner yang digunakan untuk pengumpulan data dan tes Spearman Rho untuk
analisis data.
Menurut penelitian ini, mayoritas responden memiliki pengetahuan yang memadai, yang
mencakup 35 responden, pengetahuan yang baik, yang mencakup 19 responden, dan kurang
pengetahuan, yang mencakup 8 responden. Dalam sampel kepatuhan siswa penelitian ini,
terdapat 32 responden patuh, 25 responden kurang patuh, dan 5 responden tidak patuh. Nilai
koefisien korelasi sig ditentukan dari temuan analisis menggunakan Spearman's Rho Test.
Tingkat pemahaman siswa tentang Covid-19 dan kepatuhan penerapan protokol kesehatan
sangat berkorelasi, dengan nilai 2 arah atau p sebesar 0,001 menunjukkan hubungan positif
yang signifikan.
Siswa yang berpengalaman dalam COVID-19 akan mematuhi penerapan prosedur
kesehatan. Memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah kunci mitigasi dan pencegahan
penyakit.