DETAIL DOCUMENT
Analisis Jumlah Leukosit Sampel Darah Ayam Broiler Pada Pemberian Probiotik Dengan Metode Bilik Hitung.
Total View This Week13
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Zulfikar
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2019-05-07 05:54:26 
Abstract :
ABSTRAK Zulfikar. 2017. Analisis Jumlah Leukosit Sampel Darah Ayam Broiler Pada Pemberian Probiotik Dengan Metode Bilik Hitung. Karya Tulis Ilmiah. Program studi DIII Analis Kesehatan, Stikes Maharani Malang. Pembimbing: (1) Ariana Listuhayu Wahyuni (2) Evi Dwi Prastiwi Probiotik adalah mikroba hidup yang sangat menguntungkan bagi sel inang karena dapat meningkatkan keseimbangan mikroflora usus dan dapat membantu meningkatkan sistem imunitas makhluk hidup di karenakan suatu penyakit atau zoonosis, Sehingga sistem imun pada ayam meningkat dalam kisaran normal dengan rata-rata jumlah leukosit 20.000-40.000/sel mm3. Bakteri yang umum digunakan sebagai probiotik yaitu kelompok bakteri Lactobacillus dan Bifidobacteria.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik konsersium FST Unair terhadap jumlah leukosit dalam darah ayam broiler. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental, dengan sampel berupa darah dari 12 ekor ayam broiler yang diberi perlakuan probiotik dengan 3 konsentrasi (5%, 10%, dan 15%) dalam air minumnya. Teknik sampling adalah total sampling. Total leukosit dihitung menggunakan metode bilik hitung. Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali untuk tiap konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah leukosit sampel darah ayam broiler pada pemberian probiotik dengan metode bilik hitung pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% berturut-turut adalah 966, 1400, dan 633 sel/mm3 pemberian probiotik memiliki kecenderungan meningkatkan jumlah rata-rata leukosit total, dengan konsentrasi optimum pada 10%. Pemberian probiotik dapat menigkatkan leukosit dengan konsentrasi optimum pada 10%. Pada penelitian selanjutnya menggunakan pre-post design dan mengukur data umum. Kata kunci: , Probiotik, Ayam broiller, Leukosit, zoonosis 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani