Pengaruh Pemberian Probiotik terhadap Jumlah Leukosit Mencit (Mus musculus) Galur Balb C.
Total View This Week12
Total View This Week12
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Mukarromah, Muti’atul
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2019-05-13 04:03:06
Abstract :
ABSTRAK Mukarromah, Muti’atul. 2017. Pengaruh Pemberian Probiotik terhadap Jumlah Leukosit Mencit (Mus musculus) Galur Balb C. Tugas Akhir. Program Studi DIII Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang. Pembimbing: (1) Afrihal Afiif Ibaadillah, S.ST., M. Kes, (2) Farahdita Devi Masyitoh, S. Si., M.Si. Probiotik tidak hanya meningkatkan bakteri baik dalam pencernaan, tetapi juga dapat mempengaruhi imunitas dan antiinfeksi dalam tubuh, yang berperan dalam pertahanan seluler dan humoral suatu organisme terhadap zat asing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap jumlah leukosit mencit galur Balb C. Rancangan penelitian adalah true eksperimental. Populasi 12 mencit jantan berusia 2 bulan yang diberikan probiotik melalui gavage (pencekokan) suspensi probiotik, selama 14 hari dengan konsentrasi 0%, 2%, 4% dan 6%. Sampel adalah 1 ml darah yang diambil dari ekor dan jantung pada hari ke 15, kemudian dihitung jumlah leukosit menggunakan metode manual haemositometer. Analisa data dengan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian adalah rerata jumah leukosit pada semua perlakuan lebih tinggi dibandingkan kontrol 0% (24.470 sel/mm3), yaitu 2% (35.000 sel/mm3), 4% (34.400 sel/mm3), 6% (35.940 sel/mm3). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,045< α = 0,05, sehingga ada pengaruh pemberian probiotik terhadap jumlah leukosit. Probiotik berfungsi sebagai imunostimulator yang dapat meningkatkan fungsi dan aktivitas sistem imun inang, sehingga leukosit total meningkat. Disarankan dilakukan penelitian lanjutan mengenai komposisi mikroba probiotik yang lebih optimal mempengaruhi jumlah leukosit. Kata kunci: Jumlah Leukosit, Mencit (Mus musculus), Probiotik
ABSTRAK Mukarromah, Muti’atul. 2017. Pengaruh Pemberian Probiotik terhadap Jumlah Leukosit Mencit (Mus musculus) Galur Balb C. Tugas Akhir. Program Studi DIII Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang. Pembimbing: (1) Afrihal Afiif Ibaadillah, S.ST., M. Kes, (2) Farahdita Devi Masyitoh, S. Si., M.Si. Probiotik tidak hanya meningkatkan bakteri baik dalam pencernaan, tetapi juga dapat mempengaruhi imunitas dan antiinfeksi dalam tubuh, yang berperan dalam pertahanan seluler dan humoral suatu organisme terhadap zat asing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap jumlah leukosit mencit galur Balb C. Rancangan penelitian adalah true eksperimental. Populasi 12 mencit jantan berusia 2 bulan yang diberikan probiotik melalui gavage (pencekokan) suspensi probiotik, selama 14 hari dengan konsentrasi 0%, 2%, 4% dan 6%. Sampel adalah 1 ml darah yang diambil dari ekor dan jantung pada hari ke 15, kemudian dihitung jumlah leukosit menggunakan metode manual haemositometer. Analisa data dengan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian adalah rerata jumah leukosit pada semua perlakuan lebih tinggi dibandingkan kontrol 0% (24.470 sel/mm3), yaitu 2% (35.000 sel/mm3), 4% (34.400 sel/mm3), 6% (35.940 sel/mm3). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,045< α = 0,05, sehingga ada pengaruh pemberian probiotik terhadap jumlah leukosit. Probiotik berfungsi sebagai imunostimulator yang dapat meningkatkan fungsi dan aktivitas sistem imun inang, sehingga leukosit total meningkat. Disarankan dilakukan penelitian lanjutan mengenai komposisi mikroba probiotik yang lebih optimal mempengaruhi jumlah leukosit. Kata kunci: Jumlah Leukosit, Mencit (Mus musculus), Probiotik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
