Identifikasi Endoparasit dan Ektoparasit Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Menggunakan Metode Sedimentasi.
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Sodi, Ambrosius
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2019-08-03 04:20:09
Abstract :
ABSTRAK Sodi, Ambrosius. 2018. Identifikasi Endoparasit dan Ektoparasit Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Menggunakan Metode Sedimentasi. Tugas Akhir, Program Studi DIII Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang, Pembimbing : (1) Joko Pitoyo, S.Kp. M.Kep. Ikan bandeng banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena memiliki kandungan gizi tinggi dan protein yang lengkap, akan tetapi zat gizi ini tidak akan bernilai tinggi apabila tidak ditangani dengan baik setelah penangkapan atau pemanenan. Salah satu penyebab turunnya kandungan gizi adalah adanya parasit yang dapat menimbulkan resiko kesehatan bagi manusia. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi endoparasit dan ektoparasit pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos). Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan jumlah sampel 4 ekor ikan bandeng (Chanos chanos) yang ada di Pasar Karangploso berasal dari Sidoarjo dan Pasuruan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan metode pemeriksaan yang digunakan adalah sedimentasi. Hasil penelitian menunjukan adanya ektoparasit Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiuria di kepala, sirip dan insang pada 2 sampel yang berasal dari Sidoarjo dengan prevalensi 75%. Sedangkan endoparasit yang ditemukan adalah Enterobius Vermicularis di saluran pencernaan pada 1 sampel yang berasal dari Pasuruan dengan prevalensi 25%. Adapun nilai intensitas serangan penyakit pada ikan IkanBandeng (Chanos Chanos) yaitu 4 termasuk dalam kategori ringan. Saran penelitian ini adalah perlunya peningkatan pemahaman masyarakat tentang pemrosesan makanan dalam hal ini ikan bandeng (Chanos Chanos. Kata Kunci : Ikan Bandeng (Chanos chanos), Endoparasit, Ektoparasit.
ABSTRAK Sodi, Ambrosius. 2018. Identifikasi Endoparasit dan Ektoparasit Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Menggunakan Metode Sedimentasi. Tugas Akhir, Program Studi DIII Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang, Pembimbing : (1) Joko Pitoyo, S.Kp. M.Kep. Ikan bandeng banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena memiliki kandungan gizi tinggi dan protein yang lengkap, akan tetapi zat gizi ini tidak akan bernilai tinggi apabila tidak ditangani dengan baik setelah penangkapan atau pemanenan. Salah satu penyebab turunnya kandungan gizi adalah adanya parasit yang dapat menimbulkan resiko kesehatan bagi manusia. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi endoparasit dan ektoparasit pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos). Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan jumlah sampel 4 ekor ikan bandeng (Chanos chanos) yang ada di Pasar Karangploso berasal dari Sidoarjo dan Pasuruan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan metode pemeriksaan yang digunakan adalah sedimentasi. Hasil penelitian menunjukan adanya ektoparasit Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiuria di kepala, sirip dan insang pada 2 sampel yang berasal dari Sidoarjo dengan prevalensi 75%. Sedangkan endoparasit yang ditemukan adalah Enterobius Vermicularis di saluran pencernaan pada 1 sampel yang berasal dari Pasuruan dengan prevalensi 25%. Adapun nilai intensitas serangan penyakit pada ikan IkanBandeng (Chanos Chanos) yaitu 4 termasuk dalam kategori ringan. Saran penelitian ini adalah perlunya peningkatan pemahaman masyarakat tentang pemrosesan makanan dalam hal ini ikan bandeng (Chanos Chanos. Kata Kunci : Ikan Bandeng (Chanos chanos), Endoparasit, Ektoparasit.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
