Abstract :
ABSTRAK
Latar Belakang: Obstruksi ileus adalah suatu penyumbatan mekanis pada usus dimana merupakan penyumbatan yang sama sekali menutup atau menganggu jalannya isi usus. Di Amerika diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderita ileus setiap tahunnya. Di Indonesia tercatat ada 7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif tanpa hernia yang dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalan
Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan Post operasi kolostomi Ileus meliputi pengkajian (analisa), membuat diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan.
Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan post operasi kolostomi ileus masalah-masalah keperawatan: nyeri akut dengan etiologi terputusnya kontinuitas jaringan, nausea dengan etiologi distensi abdomen, risiko infeksi dengan etiologi pembedahan
Kesimpulan: Post operasi kolostomi ileus harus dilakukan secara komprehensif, artinya teliti dalam pengkajian dan memprioritaskan kebutuhan pasien, adanya kesesuaian antara proses keperawatan dan sumber daya yang ada, serta kesungguhan dalam implementasi untuk menghindari komplikasi yang mungkin terjadi. Saran penulis bagi rumah sakit agar melakukan pemberian edukasi terkait agen penyakit dan bagi keluarga pasien agar lebih memperhatikan polah hidup sehat.
Kata kunci : ileus obstruktif , post op kolostomi