Identifikasi Bakteri Salmonella sp pada Susu Sapi Segar Setelah Perebusan di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Total View This Week15
Total View This Week15
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Rachmadhani, Reza Rizki
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2020-02-17 03:39:11
Abstract :
ABSTRAK Rachmadhani, Reza Rizki., 2019. Identifikasi Bakteri Salmonella sp pada Susu Sapi Segar Setelah Perebusan di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Maharani Malang, Pembimbing: (1) Wiwik Agustina, S.Kep., Ns., M.Biomed, (2) Agnis Sabat Kristiana, SST., M.Kes. Salmonella sp. merupakan bakteri penyebab penyakit salmonellosis yang habitatnya pada saluran pencernaan hewan maupun manusia dan sering mengkontaminasi makanan atau minuman yang tinggi protein seperti susu, dimana salah satu pengolahannya yaitu perebusan. Perebusan merupakan cara yang dilakukan masyarakat untuk mempertahankan kandungan susu agar tidak rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri Salmonella sp pada susu sapi segar tanpa perebusan, setelah perebusan 10 dan 20 detik di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Populasi penelitian sebanyak 13 peternak. Sampel yang digunakan adalah 6 susu sapi segar. Teknik yang digunakan yaitu Simple Random Sampling. Metode yang digunakan adalah MPN (Most Probable Number). Analisa data yang digunakan berupa tabulasi frekuensi. Hasil penelitian tanpa perebusan menunjukkan bahwa setengahnya positif (50%) dan setelah perebusan 10 serta 20 detik menunjukkan hasil keseluruhan negatif (100%) bakteri Salmonella sp. Kesimpulannya adalah pengolahan susu cara perebusan dengan lama waktu yang lebih singkat cukup efektif untuk mengurangi jumlah bakteri. Disarankan untuk peneliti selanjutnya agar dilakukan penelitian dengan metode yang lebih spesifik seperti pewarnaan gram dan uji biokimia untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan diharapkan dapat membuat SOP (standar operasional prosedur) cara pemerahan yang baik. Kata kunci : Salmonella sp, susu sapi, MPN (Most Probable Number).
ABSTRAK Rachmadhani, Reza Rizki., 2019. Identifikasi Bakteri Salmonella sp pada Susu Sapi Segar Setelah Perebusan di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Maharani Malang, Pembimbing: (1) Wiwik Agustina, S.Kep., Ns., M.Biomed, (2) Agnis Sabat Kristiana, SST., M.Kes. Salmonella sp. merupakan bakteri penyebab penyakit salmonellosis yang habitatnya pada saluran pencernaan hewan maupun manusia dan sering mengkontaminasi makanan atau minuman yang tinggi protein seperti susu, dimana salah satu pengolahannya yaitu perebusan. Perebusan merupakan cara yang dilakukan masyarakat untuk mempertahankan kandungan susu agar tidak rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri Salmonella sp pada susu sapi segar tanpa perebusan, setelah perebusan 10 dan 20 detik di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Populasi penelitian sebanyak 13 peternak. Sampel yang digunakan adalah 6 susu sapi segar. Teknik yang digunakan yaitu Simple Random Sampling. Metode yang digunakan adalah MPN (Most Probable Number). Analisa data yang digunakan berupa tabulasi frekuensi. Hasil penelitian tanpa perebusan menunjukkan bahwa setengahnya positif (50%) dan setelah perebusan 10 serta 20 detik menunjukkan hasil keseluruhan negatif (100%) bakteri Salmonella sp. Kesimpulannya adalah pengolahan susu cara perebusan dengan lama waktu yang lebih singkat cukup efektif untuk mengurangi jumlah bakteri. Disarankan untuk peneliti selanjutnya agar dilakukan penelitian dengan metode yang lebih spesifik seperti pewarnaan gram dan uji biokimia untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan diharapkan dapat membuat SOP (standar operasional prosedur) cara pemerahan yang baik. Kata kunci : Salmonella sp, susu sapi, MPN (Most Probable Number).
File :
34. TLM-2019-1614313453036- ARTIKEL.pdf
1. TLM-2019-1614313453036- COVER.pdf
18. TLM-2019-1614313453036- BAB VII.pdf
19. TLM-2019-1614313453036- DAFTAR RUJUKAN.pdf
4. TLM-2019-1614313453036- PERSETUJUAN, PENGESAHAN, PERNYATAAN.pdf
6. TLM-2019-1614313453036- ABSTRAK.pdf
12. TLM-2019-1614313453036- BAB I.pdf
13. TLM-2019-1614313453036- BAB II.pdf
14. TLM-2019-1614313453036- BAB III.pdf
15. TLM-2019-1614313453036- BAB IV.pdf
16. TLM-2019-1614313453036- BAB V.pdf
17. TLM-2019-1614313453036- BAB VI.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
