DETAIL DOCUMENT
Identifikasi C-Reaktive Protein (CRP) Serum Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kota Batu Menggunakan Metode Latex Agglutination.
Total View This Week14
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Muhsin, Muhammad
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2020-02-17 03:51:15 
Abstract :
ABSTRAK Muhsin, Muhammad. 2019. Identifikasi C-Reaktive Protein (CRP) Serum Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kota Batu Menggunakan Metode Latex Agglutination. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Maharani Malang. Pembimbing: (1) Joko Pitoyo, S.Kp,M.Kep, (2) Ns. Wiwik Agustina, S.Kep., M.Biomed Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit yang sebagian besar menyerang paru-paru, tetapi juga dapat mengenai organ lainnya seperti kulit, otak dan tulang. WHO memperkirakan antara tahun 2002 hingga 2020, 1 miliar orang akan terinfeksi, lebih dari 150 juta orang akan sakit dan 36 juta orang akan meninggal akibat TB jika kontrol kedepan tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar CRP (C-Reaktive Protein) pada penderita tuberkulosis yang sedang melakukan pengobatan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dimana populasi dalam penelitian ini adalah penderita TB paru di Puskesmas Kota Batu yang berjumlah 37 Pasien, dengan jumlah sampel 15 pasien yang diambil secara quota samping. Hasil penelitian menunjukkan pasien penderita tuberkulosis dengan pengobatan 1-2 bulan didapatkan hasil positif pada 5 pasien, dengan titer 1/2 (12 mg/L) pada 3 pasien dan titer 1/4 (24 mg/L) pada 2 pasien. Pada pengobatan 3-4 bulan didapatkan hasil negatif pada 2 pasien dan positif pada 3 pasien dengan kadar ≥ 6 mg/L, pada pengobatan 5-6 bulan didapatkan hasil negatif pada 5 pasien. Hasil ini menegaskan bahwa kadar CRP tertinggi terjadi selama fase awal pengobatan dan akan semakin menurun sejalan dengan penurunan inflamasi, sehingga diharapkan pasien penderita tuberkulosis tetap patuh pada pengobatan untuk memaksimalkan kesembuhan. Kata Kunci: Tuberkulosis Paru, C-Reaktive Protein, Pengobatan TB Paru. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani