Gambaran Kadar Cholinesterase pada Petani yang Terpapar Pestisida di Dusun Supiturang Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Irene, Nidya
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2020-02-17 04:23:06
Abstract :
ABSTRAK Irene, N., 2019. Gambaran Kadar Cholinesterase pada Petani yang Terpapar Pestisida di Dusun Supiturang Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Maharani Malang. Pembimbing: (1) Faisal, S.Si., M.Kes, (2) Ns. Feriana Ira Handian, M.Kep. Penggunaan pestisida sebagai pembasmi hama pada tanaman mejadi salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan produktivitas hasil pertanian. Penggunaan pestisida bisa mengontaminasi pengguna secara langsung sehingga mengakibatkan keracunan. Petani mempunyai resiko lebih besar untuk terpapar oleh pestisida. Pemeriksaan cholinesterase dalam serum darah merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat keracunan dalam darah petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar cholinesterase pada petani yang terpapar pestisida di Dusun Supiturang Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel Purposive sampling. Populasi dalam penelitian adalah Kelompok Tani ‘Tri Rejeki’ sebanyak 53 orang. Sampel yang digunakan berupa serum dari petani dengan kriteria inklusi, menggunakan pestisida golongan organofosfat dan karbamat, terpapar pestisida >2 minggu. Pemeriksaan kadar cholinesterase dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometer menggunakan prinsip pembacaan absorban. Hasil penelitian menunjukkan petani yang terpapar pestisida golongan organofosfat dan karbamat diperoleh hasil kadar cholinesterase 87% normal dan 13% tidak normal. Terjadinya penurunan kadar cholinesterase pada petani rata-rata 5,96 kU/L pada penyemprotan pestisida lebih dari 2 jam, 2,14 kU/L pada penyemprotan pestisida selama 2 jam dan 5,67 kU/L pada penyemprotan selama 1 jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 14 responden yang mempunyai nilai kadar cholinesterase normal dan 2 responden yang mempunyai nilai kadar cholinesterase tidak normal. Saran untuk penelitian selanjutnya khususnya mengenai perbandingan pemeriksaan dengan metode kinetik dan enzimatik fotometer Kata Kunci: petani, pestisida, kadar cholinesterase
ABSTRAK Irene, N., 2019. Gambaran Kadar Cholinesterase pada Petani yang Terpapar Pestisida di Dusun Supiturang Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Maharani Malang. Pembimbing: (1) Faisal, S.Si., M.Kes, (2) Ns. Feriana Ira Handian, M.Kep. Penggunaan pestisida sebagai pembasmi hama pada tanaman mejadi salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan produktivitas hasil pertanian. Penggunaan pestisida bisa mengontaminasi pengguna secara langsung sehingga mengakibatkan keracunan. Petani mempunyai resiko lebih besar untuk terpapar oleh pestisida. Pemeriksaan cholinesterase dalam serum darah merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat keracunan dalam darah petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar cholinesterase pada petani yang terpapar pestisida di Dusun Supiturang Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel Purposive sampling. Populasi dalam penelitian adalah Kelompok Tani ‘Tri Rejeki’ sebanyak 53 orang. Sampel yang digunakan berupa serum dari petani dengan kriteria inklusi, menggunakan pestisida golongan organofosfat dan karbamat, terpapar pestisida >2 minggu. Pemeriksaan kadar cholinesterase dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometer menggunakan prinsip pembacaan absorban. Hasil penelitian menunjukkan petani yang terpapar pestisida golongan organofosfat dan karbamat diperoleh hasil kadar cholinesterase 87% normal dan 13% tidak normal. Terjadinya penurunan kadar cholinesterase pada petani rata-rata 5,96 kU/L pada penyemprotan pestisida lebih dari 2 jam, 2,14 kU/L pada penyemprotan pestisida selama 2 jam dan 5,67 kU/L pada penyemprotan selama 1 jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 14 responden yang mempunyai nilai kadar cholinesterase normal dan 2 responden yang mempunyai nilai kadar cholinesterase tidak normal. Saran untuk penelitian selanjutnya khususnya mengenai perbandingan pemeriksaan dengan metode kinetik dan enzimatik fotometer Kata Kunci: petani, pestisida, kadar cholinesterase
File :
37. TLM-2019-1614313453027-ARTIKEL.pdf
1. TLM-2019-1614313453027-COVER.pdf
17. TLM-2019-1614313453027-BAB VI.pdf
18. TLM-2019-1614313453027-BAB VII.pdf
19. TLM-2019-1614313453027-DAFTAR PUSTAKA.pdf
4. TLM-2019-1614313453027-LEMBAR PERSETUJUAN,LEMBAR PENGESAHAN DAN KEASLIAN PENELITIAN.pdf
6. TLM-2019-1614313453027-ABSTRAK.pdf
7. TLM-2019-1614313453027-ABSTRACT.pdf
12. TLM-2019-1614313453027-BAB I.pdf
13. TLM-2019-1614313453027-BAB II.pdf
14. TLM-2019-1614313453027-BAB III.pdf
15. TLM-2019-1614313453027-BAB IV.pdf
16. TLM-2019-1614313453027-BAB V.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
