Pengaruh Penggunaan Ekstrak Aloe Vera Terhadap Kondisi Kulit Pasien Gagal Ginjal Kronik
Total View This Week104
Total View This Week104
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Handriani, Rini
Agustina, Wiwik
Lumadi, Sih Ageng
Agustina, Wiwik
Lumadi, Sih Ageng
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-03-19 05:15:48
Abstract :
ABSTRAK Handriani, Rini. 2019. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Aloe Vera terhadap Kondisi Kulit Pasien Gagal Ginjal Kronik. Skripsi, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, STIKes Maharani Malang. Pembimbing : (1) Ns. Wiwik Agustina, M. Biomed, (2) Ns. Sih Ageng Lumadi, M.Kep. Prevalensi gagal ginjal kronis di Indonesia terutama di RSUD Saiful Anwar Malang semakin meningkat yang mengharuskan menjalani terapi hemodialisa. Namun terapi hemodialisa memberikan efek berupa xerosis, jika xerosis tidak ditangani akan berdampak pada pruritus, agar hal ini tidak terjadi maka dilakukan pemberian pelembab ekstrak aloe vera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak aloe vera terhadap perawatan pada kondisi kulit pasien gagal ginjal kronik. Metode dalam penelitian ini menggunakan true experiment, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, sebanyak 25 responden. Analisis menggunakan uji Kruskal- Wallis dan Regresi Linear. Hasil uji beda nilai p = 0,001 atau α < 0,01 artinya terdapat perbedaan bermakna antar kelompok variabel bebas,sedangkan nilai yaitu 69% diartikan bahwa pemberian ekstrak aloe vera memiliki pengaruh kontribusi sebesar 69% terhadap perubahan perbaikan kondisi kulit pasien xerosis dan 31% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel pemberian ekstrak aloe vera. Penanganan perawatan yang paling efektif terhadap pasien xerosis akibat hemodialisa yaitu melakukan pemberian konsentrasi ekstrak aloevera 75% sebagai penatalaksanaan asuhan keperawatan mandiri dengan masalah keperawatan gangguan integritas kulit. Kata kunci: Penggunaan Ekstrak Aloe Vera, Kondisi Kulit, Gagal Ginjal Kronis
ABSTRAK Handriani, Rini. 2019. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Aloe Vera terhadap Kondisi Kulit Pasien Gagal Ginjal Kronik. Skripsi, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, STIKes Maharani Malang. Pembimbing : (1) Ns. Wiwik Agustina, M. Biomed, (2) Ns. Sih Ageng Lumadi, M.Kep. Prevalensi gagal ginjal kronis di Indonesia terutama di RSUD Saiful Anwar Malang semakin meningkat yang mengharuskan menjalani terapi hemodialisa. Namun terapi hemodialisa memberikan efek berupa xerosis, jika xerosis tidak ditangani akan berdampak pada pruritus, agar hal ini tidak terjadi maka dilakukan pemberian pelembab ekstrak aloe vera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak aloe vera terhadap perawatan pada kondisi kulit pasien gagal ginjal kronik. Metode dalam penelitian ini menggunakan true experiment, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, sebanyak 25 responden. Analisis menggunakan uji Kruskal- Wallis dan Regresi Linear. Hasil uji beda nilai p = 0,001 atau α < 0,01 artinya terdapat perbedaan bermakna antar kelompok variabel bebas,sedangkan nilai yaitu 69% diartikan bahwa pemberian ekstrak aloe vera memiliki pengaruh kontribusi sebesar 69% terhadap perubahan perbaikan kondisi kulit pasien xerosis dan 31% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel pemberian ekstrak aloe vera. Penanganan perawatan yang paling efektif terhadap pasien xerosis akibat hemodialisa yaitu melakukan pemberian konsentrasi ekstrak aloevera 75% sebagai penatalaksanaan asuhan keperawatan mandiri dengan masalah keperawatan gangguan integritas kulit. Kata kunci: Penggunaan Ekstrak Aloe Vera, Kondisi Kulit, Gagal Ginjal Kronis
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
