DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara Self-efficacy dengan Kepatuhan Pemakaian Insulin Secara Mandiri pada Pasien DM di Rumah Sakit Baptis
Total View This Week63
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Agustina, Diah Fifi
Handian, Feriana Ira
Firdaus, Achmad Dafir
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2020-03-26 03:38:51 
Abstract :
ABSTRAK Agustina Fifi. Diah. Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Kepatuhan Pemakaian Insulin Secara Mandiri Pada Pasien DM Di Rumah Sakit Baptis Batu. Ns. Feriana Ira., M.Kep (1), Ns. Achmad Dafir F, M.Kep (2). Tingkat kepatuhan tinggi dalam memakai insulin secara mandiri pada pasien insufisiensi insulin atau DM dipengaruhi oleh tingkat Self-efficacy seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self-efficacy dengan Kepatuhan Pemakaian Insulin Secara Mandiri Pada Pasien DM di RS Baptis Batu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian Deskriptif Korelatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik conventional sampling sebanyak 125 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner Dmses untuk variabel self-efficacy dan kuesioner MMAS-8 untuk variabel kepatuhan, dengan metode analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil dari uji Spearman Rank didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05), nilai koefisien korelasi sebesar 0,824, kekuatan korelasi kuat dengan arah korelasi positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan kepatuhan pemakaian insulin secara mandiri pasien DM di RS Baptis Batu. semakin tinggi self-efficacy pada pasien, maka kepatuhan pasien melakukan penyuntikan insulin secara mandiri semakin tinggi. Saran penelitian ini adalah Perawat Rumah Sakit perlu melakukan edukasi dan praktek cara injeksi insulin yang benar pada pasien DM sebelum KRS. Kata kunci: Self-efficacy, Perilaku Kepatuhan, Diabetes Melitus 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani