DETAIL DOCUMENT
Perbedaan Hasil Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit Secara Manual Antara Antikoagulan EDTA Vacutainer dengan EDTA Konvensional.
Total View This Week14
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Wulandari, Evi
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2019-05-07 04:36:46 
Abstract :
ABSTRAK Wulandari, Evi. 2016, Perbedaan Hasil Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit Secara Manual Antara Antikoagulan EDTA Vacutainer dengan EDTA Konvensional. Tugas Akhir. Program Studi DIII Analis Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani Malang. Pembimbing: (1) Agnis Sabat Kristiana, S. ST., M. Kes, (2) Farahdita Devi Masyitoh, S. Si., M. Si. Pada pemeriksaan hematologi terdapat tiga tahapan yaitu: pra analitik, analitik, dan post analitik. Penggunaan antikoagulan merupakan bagian dari tahapan pra analitik. Di bidang hematologi terdapat beberapa macam antikoagulan antara lain; EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetate), Heparin, dan Na-sitrat. Antikoagulan yang sering digunakan adalah EDTA. Terdapat dua macam jenis EDTA, yaitu: EDTA Konvensional dan EDTA Vacutainer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil hitung jumlah leukosit dengan menggunakan EDTA Konvensional dan EDTA Vacutainer. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental semu, dengan jenis data kuantitatif. Populasi berjumlah 42 orang, dengan sampel sejumlah 22 orang. Teknik sampling menggunakan purpossive sampling. Analisa data menggunakan Paired Sample Test. Rata-rata hasil hitung leukosit menggunakan EDTA Konvensional adalah 91636.6, dan rata-rata hasil hitung leukosit menggunakan EDTA Vacutainer adalah 9445.5. Dari hasil analisis uji Paired Sample Test diperoleh nilai p 0,0001 < 0,05, Ho ditolak, sehingga kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara hasil pemeriksaan EDTA Konvensional dengan EDTA Vacutainer. Saran pada penelitian ini adalah penggunaan antikoagulan perlu dilakukan dengan teliti dan memerhatikan faktor penyebab kesalahan. Kata kunci : Antikoagulan, EDTA Konvensional, EDTA Vacutainer, Hitung Leukosit. 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani