Abstract :
ABSTRAK
Anggrean, Angga. 2017. Pengaruh Pemberian Konsentrasi Probiotik dalam Menghambat Pertumbuhan Vibrio Cholerae pada Feses Ayam Broiler (Gallus Domesticus). Tugas Akhir. KTI, Program Studi DIII Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang. Pembimbing : (1) Afrihal Afiif Ibaadillah S.ST., M.Kes (2) Erni Yohani Mahtuti, S.Pd., M.Kes
Diare kolera menjadi masalah kesehatan serius di negara berkembang seperti Indonesia. Pada tahun 2016 tercatat oleh WHO kolera menyebabkan 4 juta kasus dan 21.000 -143.000 kematian. Vibrio cholerae di sebarkan melalui air dan udara yang bersumber dari feses manusia dan hewan. Hewan ternak yang banyak di budidaya di Indonesia salah satunya ayam Broiler. Probiotik adalah kumpulan bakteri baik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi probiotik dalam menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae pada feses ayam Broiler (Gallus domesticus). Jenis penelitian eksperimental, dengan rancangan acak lengkap (RAL). Populasi berupa ayam Broiler sebanyak 12 ekor dengan perlakuan diberi konsentrasi probiotik pada air minum selama 30 hari. Sampel berupa 10 gr/ ekor feses ayam. Metode pemeriksaan dengan MPN (Most Probable Number) 3-3-3. Hasil di analisa menggunakan Kruskal Wallis, di peroleh nilai signifikansi 0,032 < 0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian konsentrasi probiotik dalam menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae pada feses ayam Broiler. Berdasarkan Uji Post Hoc, konsentrasi 5 % probiotik memberikan pengaruh lebih baik dalam menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae. Probiotik menghasilkan bakteriosin atau senyawa anti bakteri. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat menguji konsentrasi yang lebih efektif/ optimal yaitu kurang dari 10%.
Kata Kunci : Probiotik, Ayam Broiler (Gallus domesticus), Vibrio cholerae, Uji MPN (Most Probable Number)