DETAIL DOCUMENT
Uji Daya Hambat Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Dengan Etanol Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio cholera Secara In Vitro.
Total View This Week13
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Handyan, Dewi Agustina
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2019-05-07 05:27:49 
Abstract :
ABSTRAK Handyan, Dewi, Agustina, 2017, Uji Daya Hambat Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Dengan Etanol Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio cholera Secara In Vitro. Tugas Akhir. Program Studi DIII Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang. Pembimbing: (1) Satuman, S.Si., M.Kes (2) Erni Yohani Mahtuti, S.Pd., M.Kes. Kasus kolera banyak ditemui di negara berkembang. Hal ini karena kurangnya sumber air bersih, sanitasi lingkungan dan penyimpanan air yang kurang baik. Penyakit kolera ditandai dengan terjadinya diare disertai muntah-muntah akibat dari enterotoksin yang dihasilkan oleh bakteri Vibrio cholerae tersebut. Pengobatan alternatif selain antibiotik dapat dengan bawang putih. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui uji daya hambat ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae secara in vitro. Jenis penelitian adalah eksperimental. Sample yang digunakan ekstrak bawang putih (Allium sativum) dan bakteri Vibrio cholerae. Metode uji daya hambat dengan disc difusi. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 yaitu konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dengan 3 kali pengulangan dan kontrol antibiotik Tetrasiklin 30 µg. Analisis statistik menggunakan Kruskall Wallis dengan hasil p 0,048 < α=0,05), artinya ada pengaruh ekstrak bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae secara In vitro. Sedangkan analisis statistik Uji pos hoc dengan hasil p 0,000 < α=0,05) menunjukan bahwa perlakuan A5(100%) yang paling bermakna yakni 11,58 mm, sedangkan tetrasiklin zona hambat sebesar 23,5 mm. Saran penelitian perlu adanya purifikasi senyawa aktif ekstrak bawang putih untuk menghambat petumbuhan bakteri Vibrio cholerae agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kata kunci : Bawang Putih (Allium sativum), Vibrio cholerae, disc difusi. 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani