DETAIL DOCUMENT
Penentuan Nilai Bilangan Peroksida Pada Beberapa Merk Minyak Goreng Rumah Tangga Di RT. V RW. VIII Kelurahan Bandulan Kota Malang.
Total View This Week15
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani
Author
Widyanto, Vincensius H. E. P
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2019-05-07 05:30:28 
Abstract :
ABSTRAK Widyanto, Vincensius H. E. P. 2017. Penentuan Nilai Bilangan Peroksida Pada Beberapa Merk Minyak Goreng Rumah Tangga Di RT. V RW. VIII Kelurahan Bandulan Kota Malang. Karya Tulis Ilmiah (KTI). Program Studi DIII Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang. Pembimbing : (1) Farahdita Devi Masyitoh (2) Satuman. Minyak goreng pada umumnya digunakan 3-4 kali penggorengan. Pada kenyataannya penggunaan minyak goreng di masyarakat sering melebihi batas pengulangan penggorengan, yakni sekitar 6-8 kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai bilangan peroksida pada minyak goreng yang telah digunakan pada 3 kali pemanasan, dan mengetahui kualitas minyak goreng berdasarkan nilai bilangan peroksidanya. Penelitian ini menggunakan studi non eksperimental, penyajian data menggunakan histogram. Sampel terdiri dari 5 merk minyak goreng baru dan 5 merk minyak goreng bekas yang telah digunakan sebanyak tiga kali. Sampel minyak goreng di analisis menggunakan metode penentuan bilangan peroksida dengan cara titrasi iodometri. Hasil penelitian menunjukan rerata nilai bilangan peroksida pada minyak goreng baru kurang dari 10 MeqO2/Kg, dan nilai bilangan peroksida pada minyak goreng bekas memiliki rerata lebih dari 10 MeqO2/Kg. Pada minyak goreng baru, minyak masih aman digunakan, dan pada minyak goreng bekas, minyak sudah tidak layak digunakan karena akan mengganggu fungsi metabolisme tubuh dan dapat memicu penyakit kanker. Kesimpulan penelitian adalah terdapat perbedaan nilai bilangan peroksida pada minyak goreng baru dan minyak goreng bekas. Minyak goreng bekas (3x) memiliki kualitas yang jelek, dengan rerata nilai bilangan peroksida diatas 10 MeqO2/Kg. Saran penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan metode yang lebih baik. Kata kunci: Minyak goreng, Nilai bilangan peroksida, Titrasi iodometri 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani