Abstract :
Perkembangan bahasa adalah kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Hasil studi pendahuluan dari 10 anak didapatkan 3 anak kategori advance, 2 anak unstable, 2 anak kategori delayed, 3 anak dalam kategori caution. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan peran orang tua dengan perkembangan bahasa anak usia 3-5 tahun.
Desain penelitian ini adalah Analitic Correlative dan rancangan yang digunakan Cross-sectional dengan variabel independen peran orang tua dan variabel dependen perkembangan bahasa dengan populasi 50 murid. Besar sampel menggunakan total populasi yaitu 44 murid pengumpulan data menggunakan kuisoner dan Denver. Penelitian ini telah dilakukan uji kelaikan etik yang dilaksanakan oleh KEPK STIKes Ngudia Husada Madura.
Hasil uji statistik dengan menggunakan dengan menggunakan uji statistik spearman rhank menunjukkan p vaue < a (0,000 < 0,05) sehingga Ho ditolak, jadi ada hubungan peran orang tua dengan perkembangan bahasa pada anak usia 3-5 tahun. Dari hasil gambaran menunjukan bahwa hampir seluruhnya anak mengalami perkembangan bahasa suspect (75,0%) dan peran orang tua kurang (47,7%). Hasil tabulasi silang didapatkan anak yang mendapatkan peran orang tua kurang maka sebagian besar perkembangan bahasa suspect, anak yang mendapatkan peran orang tua baik maka sebagian besar normal.
Dari hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan kepada orang tua adalah memberikan peranan yang baik yaitu lebih memperhatikan, membimbing, berkomunikasi dan memperdulikan perkembangan anak. Untuk peneliti selanjutnya agar menghubungan variabel lainnya dari dampak hubungan peran orang tua dengan personal sosial dan personal sosial terhadap kemandirian anak.
Kata Kunci : peran orang tua, perkembangan bahasa