Abstract :
ABSTRAK
Lama penggunaan terhadap akseptor KB suntik 3 bulan merupakan perubahan berat badan melebihi berat badan sebelum penyuntikan dan setelah penyuntikan KB. Adapun penunjang kenaikan berat badan yaitu tingkat stress karena ketika stress tubuh akan melepaskan tiga jenis hormone yaitu kortisol, adrenalin dan norepinephrine. Dari study pendahuluan ditemukan 75% akseptor suntik 3 bulan mengalami kenaikan berat badan di BPM Jariyah. Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi lama penggunaan, tingkat stress dan kenaikan berat badan pada akseptor suntik 3 bulan dan menganalisis adanya hubungan lama penggunaan dan tingkat stres dengan kenaikan berat badan pada akseptor suntik 3 bulan.
Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini lama penggunaan dan tingkat stres, sedangkan variabel dependen kenaikan berat badan akseptor suntik 3 bulan. Populasi dalam penelitian ini 50 akseptor, dengan jumlah sampel 50 akseptor pada bulan 29 Juni ? 29 Juli 2021 di BPM Jariyah Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan dengan cara Purposive Sampling, pengambilan data menggunakan kuesioner Depresion Anxienty Stress Scale 42 (DASS 42) dan kartu KB dan timbangan berat badan dengan menggunakan uji statistik Spearman?s rho test.
Hasil penelitian menunjukan lama penggunaan dengan jumlah 97,1% > 1 tahun dan tingkat stress berat 100% yang mengalami kenaikan berat badan. dengan hasil uji statistik Spearman?s rho test menunjukan ada hubungan lama penggunaan dengan kenaikan berat badan (p=000, r=1.000), ada hubunga tingkat stres dengan kenaikan berat badan (p=000, r=1.000).
Diharapkan akseptor suntik KB 3 bulan dapat memahami efek samping KB dan menjaga tingkat stres sehingga kenaikan berat badan dalam batas normal sehingga dapat mengurangi resiko penyakit.