HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN
DISMENOREA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Author
Wahyuni, Sri
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-10-12 03:40:54
Abstract :
ABSTRAK Dalam menghadapi menstruasi, remaja terkadang mengalami kecemasan yang berdampak terhadap penurunan ambang nyeri sehingga menyebabkan nyeri haid (Dismenorea). Menurut Word Health Organization (WHO) angka kejadian Dismenorea cukup tingggi diseluruh dunia, rata-rata insidensi terjadinya Dismenorea pada wanita muda antara 16,8%-81%. Berdasarkan studi pendahuluan di PMB Wina Afiantiningtiyas, S.ST Gegger Bangkalan tanggal 19 Januari 2021 jumlah remaja sebanyak 20 orang, yang mengalami Dismenorea 50% dan yang tidak mengalami cemas 50% serta yang mengalami kecemasan 50%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan dismenorea remaja Putri Saat Menstruasi di PMB Wina Afiantiningtiyas, S.ST Gegger Bangkalan. Desain penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diambil 33 responden. Kriteria yang diambil, remaja putri yang menstruasi teratur, belum menikah, bersedia menjadi responden. Teknik mengambilan sampel menggunakan probability sampling yaitu simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa responden yang mengalami Disminorea sebanyak 28 (84,8%) responden, sedangkan yang tidak mengalami Disminorea yaitu sebanyak 5 (15,2%) responden, serta hampir separuhnya responden mengalami kecemasan berat yaitu 13 (39,4%) responden Setelah dilakukan uji statistik Chi-Square didapatkan hasil ? < ? (0,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Menstruasi dengan Kejadian Disminorea. Remaja yang mengalami kecemasan atau stres akan terjadi peningkatan sintesis prostaglandin disertai oleh menurunnya kadar esterogen atau progesteron, kemudian terjadi kontraksi otot Dismenorea Pada remaja putri yang akan menghadapi menstruasi untuk mengurangi rasa kecemasan saat Dismenorea dianjurkan untuk sering istirahat, olah raga, melakukan aktivitas lainnya.
ABSTRAK Dalam menghadapi menstruasi, remaja terkadang mengalami kecemasan yang berdampak terhadap penurunan ambang nyeri sehingga menyebabkan nyeri haid (Dismenorea). Menurut Word Health Organization (WHO) angka kejadian Dismenorea cukup tingggi diseluruh dunia, rata-rata insidensi terjadinya Dismenorea pada wanita muda antara 16,8%-81%. Berdasarkan studi pendahuluan di PMB Wina Afiantiningtiyas, S.ST Gegger Bangkalan tanggal 19 Januari 2021 jumlah remaja sebanyak 20 orang, yang mengalami Dismenorea 50% dan yang tidak mengalami cemas 50% serta yang mengalami kecemasan 50%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan dismenorea remaja Putri Saat Menstruasi di PMB Wina Afiantiningtiyas, S.ST Gegger Bangkalan. Desain penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diambil 33 responden. Kriteria yang diambil, remaja putri yang menstruasi teratur, belum menikah, bersedia menjadi responden. Teknik mengambilan sampel menggunakan probability sampling yaitu simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa responden yang mengalami Disminorea sebanyak 28 (84,8%) responden, sedangkan yang tidak mengalami Disminorea yaitu sebanyak 5 (15,2%) responden, serta hampir separuhnya responden mengalami kecemasan berat yaitu 13 (39,4%) responden Setelah dilakukan uji statistik Chi-Square didapatkan hasil ? < ? (0,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Menstruasi dengan Kejadian Disminorea. Remaja yang mengalami kecemasan atau stres akan terjadi peningkatan sintesis prostaglandin disertai oleh menurunnya kadar esterogen atau progesteron, kemudian terjadi kontraksi otot Dismenorea Pada remaja putri yang akan menghadapi menstruasi untuk mengurangi rasa kecemasan saat Dismenorea dianjurkan untuk sering istirahat, olah raga, melakukan aktivitas lainnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
