Abstract :
stres kerja dapat dipahami sebagai keadaan dimana seseorang menghadapi tugas atau pekerjaan yang tidak bisa atau belum bisa dijangkau oleh kemampuannya. Hasil studi pendahuluan dari 10 perawat didapatkan 4 perawat (40%) stres berat, 4 perawat (40%) strees sedang, dan 2 perawat stres ringan (20%). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan shift kerja dengan stres kerja perawat di IGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan dan menganalisis hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat di IGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan
Desain penelitian ini adalah Analitic Correlative dan rancangan yang digunakan Cross-sectional dengan variabel independen shift kerja dan beban kerja dan variabel dependen stres kerja dengan populasi 55 Perawat. Besar sampel 36 perawat dengan teknik sampling non probobality sampling pengumpulan data menggunakan kuisoner. Penelitian ini telah dilakukan uji kelaikan etik yang dilaksanakan oleh KEPK STIKes Ngudia Husada Madura.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar shift kerja perawat adalah malam (52,8%), dan hampir setengahnhya beban kerja perawat berat (44,4%) stres kerja tinggi (38,9%). Hasil uji statistik didapatkan ? = 0,000 dan 0,007. Karena ? maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan shift kerja dengan stres kerja dan ada hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat di IGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan
Dari hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan kepada perawat adalah meminimalisir stres yang akan berdampak terhadap pasien. Untuk peneliti selanjutnya agar menghubungan variabel lainnya dari faktor stres kerja seperti hubungan pendokumentasian askep dengan stress kerja perawat.
Kata Kunci : Beban Kerja, Stres Kerja, Burnout Syndrome