HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI
(Studi Wilayah Kerja Puskesmas Torjun Kabupaten Sampang)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Author
Duroiro, Siti
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-10-13 04:17:05
Abstract :
ABSTRAK ASI merupakan asupan makanan yang harus diberikan sejak bayi lahir, sangat banyak kandungan zat gizi yang terdapat dalam ASI. Meskipun ASI ekslusif sudah diketahui manfaat dan dampaknya, namun masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI secara ekslusif, dikarenakan faktor perilaku ibu. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap 10 bayi yang berusia 6-24 bulan didapatkan 2 bayi ibu memberikan ASI ekslusif dan 8 bayi yang tidak diberikan ASI ekslusif. Tujuan penelitian menganalisis hubungan efikasi diri dan dukungan suami dengan pemberian ASI ekslusif. Desain penelitian ini adalah Analitik Desain dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel independen efikasi diri, dukungan suami. Variabel dependen pemberian ASI ekslusif. Populasi 79 ibu yang mempunyai bayi usia 6-24 bulan dengan sampel 66 responden. Kriteria yang diambil ibu yang mempunyai bayi berusia 6?24 bulan, ibu yang bisa membaca dan menulis. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Spearman Rank a = (<0,05). Penelitian ini sudah di uji etik oleh tim KEPK STIKes Ngudia Ngudia Husada Madura Berdasarkan data efikasi diri hampir setengahnya menunjukan rendah, dukungan suami hampir setengahnya menunjukan kurang, pemberian ASI eksklusif sebagian besar tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil uji statistic Spearman Rank didapatkan hasil p value =0,000 < ? = 0,05. Disimpulkan bahwa ada hubungan efikasi diri dan dukungan suami dengan pemberian ASI ekslusif pada ibu menyusui. Diharapkan ibu dapat mencari informasi terkait ASI eksklusif agar termotivasi untuk memberikan ASI eksklusif, menjadikan ASI ekslusif pilihan utama menyusui, dan disarankan ibu dapat mengikuti bimbingan konseling yang didukung oleh suami. Sehingga....ada hubungan yg sangat kuat Antara dukungan suam
ABSTRAK ASI merupakan asupan makanan yang harus diberikan sejak bayi lahir, sangat banyak kandungan zat gizi yang terdapat dalam ASI. Meskipun ASI ekslusif sudah diketahui manfaat dan dampaknya, namun masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI secara ekslusif, dikarenakan faktor perilaku ibu. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap 10 bayi yang berusia 6-24 bulan didapatkan 2 bayi ibu memberikan ASI ekslusif dan 8 bayi yang tidak diberikan ASI ekslusif. Tujuan penelitian menganalisis hubungan efikasi diri dan dukungan suami dengan pemberian ASI ekslusif. Desain penelitian ini adalah Analitik Desain dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel independen efikasi diri, dukungan suami. Variabel dependen pemberian ASI ekslusif. Populasi 79 ibu yang mempunyai bayi usia 6-24 bulan dengan sampel 66 responden. Kriteria yang diambil ibu yang mempunyai bayi berusia 6?24 bulan, ibu yang bisa membaca dan menulis. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Spearman Rank a = (<0,05). Penelitian ini sudah di uji etik oleh tim KEPK STIKes Ngudia Ngudia Husada Madura Berdasarkan data efikasi diri hampir setengahnya menunjukan rendah, dukungan suami hampir setengahnya menunjukan kurang, pemberian ASI eksklusif sebagian besar tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil uji statistic Spearman Rank didapatkan hasil p value =0,000 < ? = 0,05. Disimpulkan bahwa ada hubungan efikasi diri dan dukungan suami dengan pemberian ASI ekslusif pada ibu menyusui. Diharapkan ibu dapat mencari informasi terkait ASI eksklusif agar termotivasi untuk memberikan ASI eksklusif, menjadikan ASI ekslusif pilihan utama menyusui, dan disarankan ibu dapat mengikuti bimbingan konseling yang didukung oleh suami. Sehingga....ada hubungan yg sangat kuat Antara dukungan suam
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
