HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI
(Studi di SMAN Sunan Ampel Langkap Timur)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Author
ROZAKY, HABIBUR
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-10-13 04:24:15
Abstract :
ABSTRAK Salah satu keluhan ginekologi yang paling sering dirasakan oleh perempuan usia produktif adalah menstruasi yang menyakitkan. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan derajat nyeri dismenore salah satunya adalah kualitas tidur. Tujuan dari penelitian ini untuk Menganalisis hubungan antara kualitas tidur dengan dismenore pada remaja putri. Desain penelitian menggunakan Analisa Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel independen yang digunakan ialah Kualitas tidur sedangkan variabel dependen yaitu Dismenore. Populasi siswi di SMAN Sunan Ampel Langkap Timur sebanyak 75 Responden dengan sampel sebanyak 62 Responden menggunakan metode Non Probality Sampling dengan teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan teknik observasi untuk mengukur nyeri dan satu kuesioner PSQI. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Spearman Rank dengan ?=0,05. Dengan nomer layak etik 989/KEPK/STIKES-NHM/EC/IV/2021 Kualitas tidur responden sebagian besar menunjukan kualitas tidur buruk sejumlah (61.3%). Sebagian besar, responden mengalami Dismenore berat terkontrol berjumlah (53.2%). Uji statistic Spearman Rank diperoleh nilai p value= 0,000 berarti nilai p value= < ? (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan antara kualitas tidur dengan dismenore pada remaja putri di SMAN Sunan Ampel Langkap Timur. Agar nyeri dismenore teratasi alangkah baiknya wanita senantiasa menjaga lagi kualitas tidurnya, paling tidak tidur selama 6-9 jam. Serta terapi relaksasi dengan mendengar Murrotal Al-qur?an sebelum tidur.
ABSTRAK Salah satu keluhan ginekologi yang paling sering dirasakan oleh perempuan usia produktif adalah menstruasi yang menyakitkan. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan derajat nyeri dismenore salah satunya adalah kualitas tidur. Tujuan dari penelitian ini untuk Menganalisis hubungan antara kualitas tidur dengan dismenore pada remaja putri. Desain penelitian menggunakan Analisa Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel independen yang digunakan ialah Kualitas tidur sedangkan variabel dependen yaitu Dismenore. Populasi siswi di SMAN Sunan Ampel Langkap Timur sebanyak 75 Responden dengan sampel sebanyak 62 Responden menggunakan metode Non Probality Sampling dengan teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan teknik observasi untuk mengukur nyeri dan satu kuesioner PSQI. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Spearman Rank dengan ?=0,05. Dengan nomer layak etik 989/KEPK/STIKES-NHM/EC/IV/2021 Kualitas tidur responden sebagian besar menunjukan kualitas tidur buruk sejumlah (61.3%). Sebagian besar, responden mengalami Dismenore berat terkontrol berjumlah (53.2%). Uji statistic Spearman Rank diperoleh nilai p value= 0,000 berarti nilai p value= < ? (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan antara kualitas tidur dengan dismenore pada remaja putri di SMAN Sunan Ampel Langkap Timur. Agar nyeri dismenore teratasi alangkah baiknya wanita senantiasa menjaga lagi kualitas tidurnya, paling tidak tidur selama 6-9 jam. Serta terapi relaksasi dengan mendengar Murrotal Al-qur?an sebelum tidur.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
