DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT HIPERTENSI LANSIA BERDASARKAN MAP (MEAN ARTERIAL PRESSURE) DI MASA PANDEM COVID-19 (Studi di Dusun Pocogan 2 Lajing Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan)
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Author
Fadilah, Siti Nur
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2021-10-13 07:04:38 
Abstract :
ABSTRAK Hipertensi adalah kondisi dimana berlangsungnya peningkatan tekanan darah secara signifikan yang terjadi secara berkelanjutan. Semakin bertambahnya usia permeabilitas akan menurun yang akan mengakibatkan resiko terjadinya hipertensi. Kenaikan tekanan darah atau hipertensi pada lansia merupakan salah satu indikasi dalam fisiologis stress. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan tingkat stress dengan tingkat hipertensi lansia berdasarkan MAP (Mean Anterial Pressure) di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan variabel independen tingkat stress sedangkan variabel dependen adalah Tekanan darah MAP (Mean Arterial Pressure. Besar populasi sebanyak 75 lansia dan besar sampel sebanyak 37 lansia menggunakan teknik non-probability sampling jenis puposif sampling Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami tingkat stres berat yaitu sejumlah 19 responden (51,4%), hampir setengahnya penderita hipertensi lansia berdasarkan MAP (Mean Anterial Pressure) stadium 4 sejumlah 16 responden (43,2%). Berdasarkan hasil uji statistik Spearman Rank correlation didapatkan hasil p value: 0.000 < ? 0.05 dengan nilai korelasi 0.739. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan antara tingkat stres dengan tingkat hipertensi lansia berdasarkan MAP (Mean Anterial Pressure) di masa pandemi covid-19 di Dusun Pocogan 2 Lajing Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan. Stres akan menyebabkan pelepasan hormon adrenalin sehingga dapat menyebabakan peningkatan tekanan darah melalui kontraksi arteri atau vasodilatasi dan peningkatan denyut jantung, apabila stress tersebut berlangsung lama maka tekanan darah akan tetap tinggi yang dapat menyebabkan hipertensi Berdasarkan hasil di atas diharapkan penderita hipertensi lansia untuk dapat memanajemen stres agar tidak mengalami tekanan darah yang tinggi terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura