TINJAUAN PELAKSANAAN ASSEMBLING DALAM PENGENDALIAN KETIDAKLENGKAPAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP
DI PUSKESMAS TANAH MERAH TAHUN 2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Author
Amelia, Sahira
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-10-18 03:15:04
Abstract :
ABSTRAK Assembling adalah mengurutkan berkas rekam medis, memeriksa kelengkapan berkas rekam medis dan mengendalikan berkas rekam medis yang tidak lengkap. Kelengkapan pengisian berkas rekam medis rawat inap di Puskesmas Tanah Merah sebesar 62% dari 100%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan assembling dalam mengendalikan ketidaklengkapan berkas rekam medis rawat inap. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah petugas assembling sedangkan objek penelitian ini adalah dokumen rekam medis dan proses assembling. Cara pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive. Metode penentuan akar masalah menggunakan analisis diagram tulang ikan (fishbone). Hasil penelitian, pelaksanaan assembling di Puskesmas Tanah Merah masih banyak ketidaklengkapan berkas rekam medis rawat inap hingga mencapai 38% sehingga harus dilakukan pengendalian ketidaklengkapan berkas rekam medis. Faktor ketidaklengkapan yaitu masih ada petugas yang tidak konsisten dalam mengisi berkas rekam medis rawat inap (man), belum adanya SOP terkait pengisian berkas rekam medis (method) , sudah terpenuhi (materials) dan (machine), hal tersebut berdampak terhadap proses berkas rekam medis menjadi terhambat. Berdasarkan hasil penelitian adapun solusi dan saran yang diusulkan yaitu, diharapkan membuat SOP terkait pelaksanaan assembling dan pengisian berkas rekam medis, mengadakan evalusai dan sosialisasi kepada petugas terkait pentingnya pengisian berkas rekam medis rawat inap.
ABSTRAK Assembling adalah mengurutkan berkas rekam medis, memeriksa kelengkapan berkas rekam medis dan mengendalikan berkas rekam medis yang tidak lengkap. Kelengkapan pengisian berkas rekam medis rawat inap di Puskesmas Tanah Merah sebesar 62% dari 100%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan assembling dalam mengendalikan ketidaklengkapan berkas rekam medis rawat inap. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah petugas assembling sedangkan objek penelitian ini adalah dokumen rekam medis dan proses assembling. Cara pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive. Metode penentuan akar masalah menggunakan analisis diagram tulang ikan (fishbone). Hasil penelitian, pelaksanaan assembling di Puskesmas Tanah Merah masih banyak ketidaklengkapan berkas rekam medis rawat inap hingga mencapai 38% sehingga harus dilakukan pengendalian ketidaklengkapan berkas rekam medis. Faktor ketidaklengkapan yaitu masih ada petugas yang tidak konsisten dalam mengisi berkas rekam medis rawat inap (man), belum adanya SOP terkait pengisian berkas rekam medis (method) , sudah terpenuhi (materials) dan (machine), hal tersebut berdampak terhadap proses berkas rekam medis menjadi terhambat. Berdasarkan hasil penelitian adapun solusi dan saran yang diusulkan yaitu, diharapkan membuat SOP terkait pelaksanaan assembling dan pengisian berkas rekam medis, mengadakan evalusai dan sosialisasi kepada petugas terkait pentingnya pengisian berkas rekam medis rawat inap.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
