Abstract :
Imunisasi merupakan upaya untuk memberikan kekebalan anak dengan
memasukkan vaksin ke tubuh. Melalui imunisasi diharapkan tubuh membentuk
zat anti untuk mencegah penyakit tertentu. Berdasarkan hasil studi pendahuluan
data yang di lakukan di didapatkan bahwa dari 48 anak ada 33 (69%) Imunisasi
dasar lengkap terdapat 15 (31%) yang tidak Imunisasi dasarnya tidak lengkap.
Tujuan penelitian ini adalah mengedentifikasi faktor yang menyebabkan
rendahnya imunisasi balita usia 1-2 tahun.
Desain penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan
Retrospektif. Variabel independen pekerjaan dan pendapatan keluarga dan
variabel dependent kelengkapan imunisasi. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 48 ibu yang memiliki balita jumlah sampel yaitu 43 ibu. Penelitian di
lakukan pada September 2022 s/d Mei 2023 di polindes tanah merah
bangkalan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan buku KIA.
Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling,
menggunakan uji statistik Chi-Square.
Seluruhnya (100%) bapak bekerja dan hampir seluruhnya (86,1%) ibu
tidak bekerja. Setengahnya (44,2%) pendapatan bapak sedang dan pendapatan
ibu hampir setengah (43,2%) sedang. Sebagian besar imunisasi lengkap.
Hampir seluruhnya ibu balita yang bekerja sebanyak 37 orang (86,1%) dan
pendapatan orang tua balita sedang sebanyak 19 orang (44,2%). Hasil
penelitian Chi-Square ?-value ,028 (?>0,05)disimpulkan ada hubungan antara
status pekerjaan dan kelengkapan imunisasi. Sedangkan hasil Chi-Square ?-
value 0,502 (?<0,05) disimpulkan tidak ada hubungan antara pendapatan dan
kelengkapan imunisasi.
Saran dalam penelitian ini adalah memberikan tambahan wawasan
kepada ibu tentang pentingnya imunisasi dasar balita di polindes paderungan
tanah merah Bangkalan.