Abstract :
ASI Ekslusif merupakan sumber makanan paling sempurna untuk bayi karena
memiliki kandungan berbagai zat dan antibodi yang penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi. Berdasarkan studi pendahuluan terdapat 32.8% bayi yang tidak
mendapat ASI esklusif dan 67.2% yang di berikan ASI Ekslusif. Tujuan penelitian ini
untuk menganalisis Hubungan pendidikan, paritas dan dukungan suami dengan
pemberian ASI ekslusif di Puskesmas Batumarmar.
Desain penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan Cross Sectional.
Variabel independent dalam penelitian yaitu Pendidikan, paritas dan dukungan suami
dan variable dependen pemberian ASI ekslusif. Jumlah populasi sebanyak 56 orang
dan Jumlah sampel yang diambil yaitu 48 data ibu menyusui yang melakukan
Kunjungan Posyandu di Wilayah kerja Puskesmas Batumarmar. Teknik pengambilan
sampel teknik Quota sampling, menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan ?-value 0,006 (p<0,05) dapat disimpulkan ada
hubungan antara Pendidikan dengan pemberian ASI ekslusif. Sedangkan hasil
Spearman Rank ?-value 0,623 (?>0,05) dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara
paritas dengan pemberian ASI ekslusif. Sedangkan hasil Spearman Rank ?-value
0,695 (?>0,05) dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan
pemberian ASI ekslusif.
Upaya dalam meningkatkan pemberian ASI ekslusif yaitu dengan cara
meningkatkan pengetahuan dengan sosialisasi supaya suami mencari infornasi
tentang pemberian ASI ekslusif sehingga ibu semakin termotivasi untuk memberikan
ASI ekslusif. Ibu dengan paritas lebih dari satu dapat memberikan ASI ekslusif
dengan pengalaman sebelumnya.