Abstract :
ABSTRAK
Adanya pandemi covid-19 ditahun 2020 ini, berdampak pada sektor pendidikan yaitu mengharuskan anak untuk belajar dirumah. Pemberlakuan daring mengakibatkan anak mengalami kecemasan cukup tinggi. Mekanisme koping mampu memperkuat fungsi proteksi keluarga dalam mengatasi kecemasan pada anak. Pentingnya menurunkan kecemasan pada anak sebagai upaya untuk menurunkan dampak emosional selama pandemi covid-19. Tujuan penelitian untuk menganalisis permasalahan yang terjadi terhadap tingginya tingkat kecemasan pada anak selama pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 berdasarkan faktor emosional anak dimoderasi mekanisme koping dan peran fungsi proteksi keluarga.
Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel eksogen faktor emosional anak dan variabel endogen mekanisme koping, fungsi proteksi keluarga, kecemasan anak. Populasi sebanyak 303 anak, sedangkan jumlah sampel yang diambil 220 anak. Kriteria yang diambil yaitu anak berusia 6-12 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik menggunakan model struktural PLS dengan ? > 0,5.
Hasil uji partial least square menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor emosional anak terhadap mekanisme koping, ada pengaruh yang signifikan antara mekanisme koping terhadap fungsi proteksi keluarga, ada pengaruh yang signifikan antara fungsi proteksi keluarga terhadap kecemasan anak dengan T-statistik > 1,96. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mekanisme koping memperkuat fungsi proteksi keluarga dalam menghadapi tingkat kecemasan anak yang didukung oleh faktor emosional anak.
Temuan baru dari penelitian ini adalah mekanisme koping dan fungsi proteksi keluarga dalam menghadapi tingkat kecemasan anak dapat dibentuk melalui faktor emosional anak. Sehingga peran keluarga adalah memonitoring terhadap dampak dari pembelajaran daring salah satunya adalah kecemasan anak.