HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI
PADA LANSIA
(Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Burneh Posyandu Lansia Kelompok Rambutan)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Author
Fitriani, Alfiana
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-10-01 03:51:08
Abstract :
ABSTRAK Tekanan darah tinggi yaitu suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri, dan hal ini sering ditemukan pada usia lanjut. Salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi pada lansia dikarenakan pola makan yang tidak sehat dan kurangnya melakukan aktivitas fisik. Kenyataannya di lapanganpun masih banyak lansia yang kurang dalam mengatur pola makan dan aktivitas fisik yang baik untuk kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada lansia. Metode penelitian ini bersifat analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasinya 30 responden, sampel penelitiannya adalah 28 responden. Pengambilan sempel menggunakan tehnik Non probability sampling dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pola makan dan aktivitas fisik, lembar observasi dan alat spyghmomanometer digital. Uji statistik yang digunakan Spearman Rank dengan nilai kemaknaan ? (0.05). Hasil analisis hubungan antara pola makan dengan hipertensi menggunakan uji statistik Spearman Rank didapatkan hasil P value (0,000)< ? (0,05) sehingga Ho di tolak H1 diterima artinya ada hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia, sedangkan hasil analisis hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi didapatkan P value (0.000)< ? (0,05) artinya ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia. Diharapkan bagi petugas kesehatan dapat meningkatkan upaya pelayanan promotif dan preventif, melalui kegiatan senam terutama bagi kelompok masyarakat yang berisiko mengalami hipertensi. Selain itu juga dapat dilakukan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya pencegahan hipertensi dengan berbagai macam metode dan media.
ABSTRAK Tekanan darah tinggi yaitu suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri, dan hal ini sering ditemukan pada usia lanjut. Salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi pada lansia dikarenakan pola makan yang tidak sehat dan kurangnya melakukan aktivitas fisik. Kenyataannya di lapanganpun masih banyak lansia yang kurang dalam mengatur pola makan dan aktivitas fisik yang baik untuk kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada lansia. Metode penelitian ini bersifat analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasinya 30 responden, sampel penelitiannya adalah 28 responden. Pengambilan sempel menggunakan tehnik Non probability sampling dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pola makan dan aktivitas fisik, lembar observasi dan alat spyghmomanometer digital. Uji statistik yang digunakan Spearman Rank dengan nilai kemaknaan ? (0.05). Hasil analisis hubungan antara pola makan dengan hipertensi menggunakan uji statistik Spearman Rank didapatkan hasil P value (0,000)< ? (0,05) sehingga Ho di tolak H1 diterima artinya ada hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia, sedangkan hasil analisis hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi didapatkan P value (0.000)< ? (0,05) artinya ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia. Diharapkan bagi petugas kesehatan dapat meningkatkan upaya pelayanan promotif dan preventif, melalui kegiatan senam terutama bagi kelompok masyarakat yang berisiko mengalami hipertensi. Selain itu juga dapat dilakukan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya pencegahan hipertensi dengan berbagai macam metode dan media.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
