Abstract :
Protokol kesehatan saat pandemi adalah hal yang penting untuk dijadikan dasar pendekatan pemerintah dalam rangka kepatuhan menjalankan protokol kesehatan. Hasil observasi yaitu dari 10 orang terdapat 5 orang tidak memakai masker dan 5 lainya patuh, terdapat 8 orang tidak cuci tangan dan 2 lainnya patuh, terdapat 7 tidak menjaga jarak dan 3 lainnya patuh. Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 pada Lansia.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Variabel independen adalah tingkat pendidikan dan variebel dependen adalah kepatuhan protokol kesehatan Covid-19. Populasi penelitian adalah 98, sampel 78 lansia menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan uji spearman Rank dengan ? = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar tingkat pendidikan dasar sejumlah 41 (52,6%), hampir dari setenganhnya tingkat kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 dengan kategori tidak patuh sejumlah 36 (46,1 %). Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji spearman rank didapatkan hasil p value : 0,024 < ? : 0,05 sehingga Ha diterima, artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 pada Lansia.
Solusi untuk mengatasi kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 pada lansia disarankan adanya kesadaran diri setiap individu, peran tokoh masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik untuk melindungi diri dari bahaya Covid-19.