Abstract :
Ruam popok adalah kemerahan pada kulit akibat adanya kontak yang terus-menerus dengan lingkungan yang kurang baik. Kenyataannya di lapangan masih banyak bayi yang mengalami ruam popok. Dari hasil pendahuluan terdapat 62,5% bayi yang mengalami ruam popok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh VCO (Virgin Coconut Oil) dan Baby Oil terhadap ruam popok.
Penelitian ini menggunkan Quasy Experiment Desain dengan pendekatan pre post test with Control Time Series Design. Variable Independennya VCO (Virgin Coconut Oil) dan Baby Oil sedangkan variable dependennya ruam popok. Jumlah populasi 20 bayi dengan sampel 10 bayi kelompok perlakuan dan 10 bayi kelompok kontrol yang diambil secara Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan di BPM Hj Maulidawati S.ST Arosbaya Bangkalan pada bulan April 2019 dan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan a = 0,05.
Hasil penelitian di dapatkan bahwa yang mengalami ruam popok setelah diberi VCO (Virgin Coconut Oil) sebagian besar sembuh sebanyak 6 bayi (60%), dan setelah diberi Baby Oil hampir setengah sembuh sebnayak 4 bayi (40%). Berdasarkan uji statistic Wilcoxon VCO (Virgin Coconut Oil) menunjukan bahwa p value = 0,004, dan uji statistic Baby Oil menunjukan bahwa p value = 0,002, sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa ada pengaruh VCO (Virgin Coconut Oil) dan Baby Oil terhadap ruam popok pada bayi usia 0-2 tahun. di BPM Hj Maulidawati S.ST Desa Tongguh Kec. Arosbaya Kab. Bangkalan.
Di sarankan kepada ibu agar aktif mencari informasi tentang kesehatan perawatan bayi khususnya pada ruam popok, dianjurkan untuk menggunakan VCO (Virgin Coconut Oil) dibandingkan Baby Oil karena VCO (Virgin Coconut Oi) membuat sendiri tanpa bahan tambahan sehingga kadar di dalam vitaminnya masih utuh kandungannya. serta ibu juga harus tetap menjaga personal hygiene, segera mengganti popok, dan mengenali tanda bahaya jika terjadi infeksi.
Kata Kunci : Ruam Popok, VCO (Virgin Coconut Oil) dan Baby Oil