Abstract :
ABSTRAK
Penyebaran COVID-19 yang cepat secara global telah membawa banyak konsekuensi pada perawatan terutama bagi pasien yang memiliki kondisi komorbiditas. Diabetes menduduki peringkat kedua sebagai komorbiditas yang paling umum di antara pasien COVID-19 setelah penyakit kardiovaskular. Dari hasil data awal 10 responden di Ponkesdes Serabi Barat di dapatkan hasil kualitas hidup 2 orang sangat buruk, 4 orang buruk, 2 orang sedang dan 2 orang baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara self-care dengan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus selama pandemi COVID-19 di Ponkesdes Serabi Barat Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi, yaitu mengkaji hubungan antara variabel independen self-care dengan variabel dependen kualitas hidup pasien diabetes mellitus selama masa pandemi COVID-19. Populasi penelitian sebanyak 57 responden dan besar sampel yang diambil sebanyak 50 responden di Ponkesdes Serabi Barat Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sedangkan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner self-care management dan kuesioner WHOQOL-BREF dengan uji statistik uji Spearman Rank
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden memiliki self-care baik. Dan kualitas hidup sebagian besar dari responden memiliki kualitas hidup sedang. Hasil uji statistik Spearman Rank didapatkan hasil P-value 0,000 < ? 0,05 dengan nilai korelasi 0,806. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara self-care dengan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus selama pandemi COVID-19 di Ponkesdes Serabi Barat Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan.
Berdasarkan hasil uji di atas diharapkan agar mengoptimalkan self-care dan membantu aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus selama masa pandemi COVID-19.